Allaahu akbar
Allaahu akbar
Allaahu akbar
Laa illaa haillallahuwaallaahuakbar
Allaahu akbar walillaahil hamdTakbir, tahmid, tahlil telah berkumandang,
memecah keheningan malam. Mengantar rasa syukur kepada-Nya. Esok pagi menyambut hari raya yang fitri.⛅✨
Esok tepat hari raya idul fitri, hari yg sangat ditunggu oleh seluruh umat islam di segala penjuru dunia. Hari kemenangan telat tiba setelah berpuasa sebulan lamanya menahan lapar, dahaga, dan juga nafsu.
Keheningan malam terdapat dirumah Sheena.
"Lebaran kali ini tanpa mami dan papi lagi."
Ucap Sheena dengan menatap jendela kamarnya melihat orang beramai ramai meramaikan takbir keliling.Tok tok tok
Suara ketukan dari pintu kamar Sheena."Non sheena"
Ucap mba Jum dari luar pintu."Masuk aja mba, gak dikunci"
Pinta Sheena."Ini makan malamnya non"
Ucap mba jum sambil meletakkan sepiring nasi dan segelas air di meja samping tempat tidur Sheena."Non Sheena kenapa? ada masalah? cerita sini sama mba jum, siapa tau mba bisa bantu non Sheena"
Tanya mba Jum sambil mengelus rambut Sheena."Tidak ada apa-apa mba, cuma Sheena merasa sepi, disaat hari kemenangan tiba, disaat seluruh keluarga berkumpul bertemu dengan sanat keluarga yang sudah lama tak berjumpa, melepas rasa rindu yang selama ini terpendam, sungguh indah bukan saat itu terjadi, indah sekali untuk diabadikan. Tetapi apa yang terjadi dengan Sheena, disaat malam hari kemenangan tiba rumah sebesar ini terasa sepi, hampa, tak berwarna. Bahkan hanya untuk berkumpul dengan Papi dan Mami saja tidak bisa. Bukan untuk yang pertama kali, tahun lalu juga begini adanya. Papi dan Mami sibuk dengan urusannya masing-masing. Lebaran kali ini pun tidak jauh berbeda, Sheena juga hanya bersama mba Jum."
Pinta Sheena dengan keluh kesahnya."Apapun yang terjadi, hari kemenangan tetaplah istimewa. Hari yang sangat ditunggu tunggu oleh umat islam di segala penjuru dunia, mau dengan keadaan apapun, dimanapun, kita wajib bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan untuk kita dan berdoa semoga dapat dipertemukan di Ramadhan tahun depan lagi. Sedih itu boleh, tetapi jangan terlarut dalam kesedihan yang mendalam. Non Sheena gak sendirian, masih ada mba Jum yang menemani non Sheena disini."
Jawab mba Jum kepada Sheena."Makasih mba Jum masih mau menemani Sheena, sabar menghadapi Sheena hingga sekarang."
Ucap Sheena dengan memeluknya."Iya non sama-sama. Sekarang makan ya, habis itu tidur biar besok bisa bangun pagi dan tidak kesiangan buat Shalat Ied."
"Siap bos"
Ucap Sheena dengan mengambil piring yang berisi nasi."Mba Jum keluar dulu ya, mau siapin masakan buat besok. Mau masakin makanan kesukaan non Sheena, opor ayam dan sambal goreng."
Ucap mba Jum."Masak yang enak ya mba."
Balas Sheena dengan nada senang."Baik, cantik jangan sedih lagi ya."
Pinta mba Jum sambil jalan dan menutup pintu kamar Sheena.****
Pagi begitu indah, matahari memancarkan sinarnya yang paling tepat, langit seakan mendukung dan awan yang begitu indah ikut serta menyambut hari kemenangan.
Allaahu akbar
Allaahu akbar
Allaahu akbar
Laa illaa haillallahuwaallaahuakbar
Allaahu akbar walillaahil hamd
KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHA
Teen FictionCinta dan kasih sayang Keluarga adalah harta yang paling berharga Sheena gadis berumur 15 tahun, yang harus menjadi pribadi mandiri dari kecil karena keadaan. "Dulu kukira dengan berjalannya waktu semua akan berdamai dengan keadaan. Tetapi, semakin...