•4•

681 179 50
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Pria itu Seo Johnny
Tatapan matanya yang mengintimidasi dan dingin berganti menjadi tatapan misterius dan juga_dingin.

"Mau apa kau kesini?"

Johnny mengambil benda dibalik jasnya. Dan ternyata itu adalah pistol.
Ia menodongkan pistol itu ke kepala pria itu.

Sedangkan (Y/n) melongo tak percaya kalau dia ada disini. Bagaimana bisa?

Pria itu menyeringai seperti meremehkan todongan pistol Johnny. Pria itu berjalan ke arah Park Ahjumma dan membantunya berdiri. Ia mendudukkan Park Ahjumma di sofa.

Pria itu berjalan mendekati (Y/n) yang dicekal oleh bodyguard Johnny. Seakan tau pikiran pria itu, bodyguard Johnny menarik tangan (Y/n) agar mundur.

"Kenapa? takut?" Seringainya.

Merasa tak terima, bodyguard Johnny melepaskan cekalan tangan (Y/n) dan menghampiri pria itu untuk menghajarnya.

Saat tau bodyguard melepas cekalan tangan (Y/n), Johnny mendekati (Y/n) dengan menodongkan pistolnya ke kepala (Y/n).

"Johnny, kau sung--"

"DIAM!!"

Bentakkan Johnny membuat (Y/n) semakin takut dan gemeteran.

Bugh

Bugh

Bugh

Pria itu menghajar habis bodyguard Johnny hingga tumbang. Pria itu melihat ke arah Johnny yang menodongkan pistolnya ke arah kepala (Y/n).

Ia melangkah maju untuk menyelamatkan (Y/n) dari Johnny.

"Sekali lagi kau maju, ku lepaskan pelatuk ini dan (Y/n) akan mati!!" Ancam Johnny yang masih menodongkan pistolnya ke arah kepala (Y/n).

Pria itu menyeringai. Ia melangkah maju, ia tak takut dengan ancaman Johnny.

(Y/n) menatap pria itu dengan khawatir, kalau pria itu maju maka tamatlah riwayatnya.

"Taeyong, aku tidak main-main dengan ancamanku!!"

Pria itu adalah Taeyong
Taeyong menatap tajam ke arah Johnny. Ia melangkah maju kembali dengan cepat dan mengambil segera pistol Johnny.

Ia menyimpan pistol itu di saku celananya.

Johnny mendorong (Y/n), Johnny maju dan menghajar Taeyong. Taeyong melihat itu, ia dengan sigap menghindari pukulan Johnny.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

(Y/n) ingin memberhentikan perkelahian mereka tapi ia merasakan dadanya sesak. Park Ahjumma menghampiri (Y/n) saat tau kondisi nona mudanya.

"Park ah-- hah jumma to-- hah long."

Setelah berucap, ia melihat pandangan didalam rumah semuanya gelap.

•••

Gadis itu mengerjapkan matanya menyesuaikan pandangannya yang masih buram hingga terlihat jelas. Ia mengernyitkan dahinya, ia sudah berada di kamarnya.

‘Siapa yang membawaku kesini? Ah... Pasti Park Ahjumma’

Ceklek

(Y/n) menoleh ke pintu kamarnya. Ia mengira yang membuka pintu adalah Park Ahjumma.

“Kamu... kamu ngapain masih ada disini?

•••

Tbc.

Lanjut atau tidak? (Komen ya)

Soalnya peminat nya makin menurun deh jadi kalo cerita ini menurut bakal aku hapus ㅠ-ㅠ

Padahal cerita ini udah aku draf sebanyak itu eh malah huhuhu...

Bantu cerita ini dengan vomment kalian ya jangan jadi readers doang.

𝘋𝘳𝘦𝘢𝘮𝘴 𝘊𝘰𝘮𝘦 𝘛𝘳𝘶𝘦 | 𝘛𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨 × 𝘠𝘰𝘶✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang