chenle hanya berdiam dikasurnya seraya menonton serial drama korea dilaptopnya. rasanya membosankan sekali menonton tanpa jisung,tapi yasudahlah."pengen rebahan dulu ah."gumam chenle kemudian ia mulai merebahkan tubuhnya diatas kasur dan menutup matanya perlahan...
Ting...
"ini notif apaan si?"
"jisung?"
babi🐭
*bukannya itu kucing ya le.g -key
le?
maneh lagi apa?
helooww
urang demam nihhah?
hah hoh hah hoh situ pawang keong?
erisik babi
makanan rs nggak ada yang enak sialan mau nangidd
lagian makan mie terus begoo
sukuryeu dasar kudaniel
Readakhirnya chenle memutuskan untuk menemani jisung di rumah sakit,khawatir juga sih dia.
"maapin saya drakor,bye"
🍂🍂🍂
"permisi dek,sudah sampai."
chenle dengan segera membuyarkan lamunannya dan mulai berjalan kearah kamar jisung di rawat.
"loh jaemin hyung,haechan hyung?"
tepat didepan pintu kamar jisung,chenle membulatkan matanya. tumben hyung hyung ini peduli kepada jisung.
"woi,babi kenapa lu?"tanya chenle seraya memukul kepala jisung pelan.
"lagi sakit ini woi,getok getok aja"
gimana sih rasanya bosan?
ya ini,mereka yang nungguin jisung nener bener bosan. gaada sesuatu yang bisa dibicarakan disini.
"eh btw elo putus sung,ama si lami lami itu?"tanya jaemin dengan segera menaruh kembali mangkuk bubur yang baru saja ia habiskan,jisung gasuka bubur.
"iya"
"sudah kudagu."
"kamu teh jangan maen putus gitu aja sung," ujar chenle sembari menatap jisung tak percaya,jisung memang sangat menyayanginya dibanding oranglain.
"lah lagian dianya posesif banget,aing cape tau"
"kan bisa dibicarain baik baik malih!" ngegas haechan,mulutnya hanya mengoceh panjang lebar namun tak diharaukan oleh lainnya. sabar chan.
"aku gak mau nurutin keinginan dia,buat jauhin sahabat sendiri"
"coba aja kamu itu cewe le,aing ga usah susah susah cari pacar" lanjut jisung dan eksperesi wajahnya tiba tiba saja berubah menjadi murung.
"kan bisa bego,gue aja ama kakanya si jisung"gumam jaemin seraya menatap gemas jisung,ada rasa ingin mencakar wajahnya.
"eit tapi terus kalo aing cewe,aing mau gitu ama kamu?"kata chenle sambil kibas rambut biar ala iklan pentin
"coba pikir dari belahan mana yang gamau ama jisung tampan nan ganteng ini" ujar jisung denga pedenya dan dengan gayanya ia menyibak poninya dan terlihat jidatnya yang mulus.
dengan singgapnya chenle,jaemin dan haechan mengangkat tanganya—bahwa mereka tidak mau sama jisung.
"kalian aja kalo ngebuli saya nomor satu"
"—segitukah hinanya saya dimata kalian?" tanya jisung sembari mengelap air matanya supaya lebih terlihat dramatis.
"karna aku alergi kebodohan"jawab chenle seraya melebarkan senyumnya.
"eh tapi serius deh sung,elo segitunya mutusin lami yang cantik demi si chenle upil?"
chenle yang mendengar dirinya dibicaraan langsung berteriak dengan kerasnya,
"PAAN,GUE SYANTIK IMUT GINI DIKATA UPIL!" ngegas chenle dengan wajah yang sudah memerah sempurna karena marah.
"bukan gitu buluk hyung,maksud jisung itu masa jisung lebih milih cewe yang baru sebulan kenal, dibanding sahabat yang udah nemenin jisung bertahun tahun" gumam jisung panjang dan diangguki yang lainnya.
mereka berempat sudah terbawa suasana hingga pada akhirnya berpengangan tangan seraya berputar kesana kemari.
ampe infusannya copot jingan.
krek
ada seseorang yang baru datang dan melihat semua kejadian bodoh itu,benar benar sangat tidak bermutu.
"dok,itu yang tiga sekalian diperiksa ya?"gumamnya sembari menunjuk temannya yang lain, tentu saja itu huang renjun.
"ashiap dek!"
T B C
semoga gak ngebosenin yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friends, JiChen.
Fanfictionjisung sama chenle itu just friends , ya just friends - gatau kalo nanti.