"Ubab Jeonghan!Bagaimana dengan keadaan TKR sekarang?" ucap Sinbi berbisik dibalik dinding. Matanya menyorot tajam ruangan tempat makan bersama mereka,selama latihan drama.
"Elah Beb TKP bukan TKR Dikira Jurusan apa!"
'Plaak'
Sinbi memukul pundak Jeonghan keras,matanya melotot seolah memperingati yang tentunya bikin Jeonghan Ciut.
"E-eh iya,Keadaan Aman,Tidak terdeteksi adanya Person,apalagi People di sini!"
Sinbi mengangguk,mengangkat kedua tangannya yang menyatu membentuk sebuah tembakkan. Masuk ke ruangan tersebut dengan posisi waspada.
Jeonghan pun ikut andil,dia berguling kecil dan bergaya.
Keduanya menatap sekitar Ruangan yang sekiranya sepi dan aman untuk melakukan sebuah misi. Misi yang mereka Sebut dengan...
'Memindahkan makanan yang ada,menuju Perut agar aman dari serangan Lalat yang jahat'
Keduanya berjalan pelan,mencoba tidak menghasilkan bunyi dari langkah kakinya,mendekati kulkas besar yang berada di sana.
"Bagi rata ya Mbiih."
Sinbi mendelik tak suka. "Ga bisa! Dimana mana Komandan itu gajinya lebih gede dari Ubab."
Jeonghan meringis kecil mendengarnya,tanganya lalu membuka kulkas satu pintu tersebut.
Betapa terkejutnya mereka ketika melihat isi kulkas yang ternyata....
"KOSONG!" pekik Sinbi,Kulkasnya benar benar seperti baru di beli, di dalamnya Kosong hanya ada es di Freezernya.
Jeonghan merasa ada tanda bahaya mendekat,mendengar pekikkan Sinbi tadi dia langsung membekap mulut Sinbi dan menariknya bersembunyi di samping meja.
"Apaansih!" ucap Sinb.
"Ada bahaya beb sutt."
Keduanya bergeming. Sampai beberapa detik kemudian mereka tidak lagi merasakan tanda bahaya.
Keduanya pun mencoba mengintip di balik meja itu.
"DAR!"
"SETAN!!"
Rupanya Dino muncul dan mengejutkan mereka ketika mereka mengintip. Sang pelaku pun tertawa terbahak mendengar reaksi sang korban.
"Apasih Din ngagetin aja!" sungut Jeonghan.
"Hehe maaf Bang,Kalian lagi ngapain sih? Kayak maling tau,Didin liat dari tadi." Dino menggaruk dahinya pelan.
"Emang mau maling!" Sinbi Akhirnya bersuara. Bangkit dan kemudian Duduk di kursi.
"Didin tau nih, Pasti mau pada maling makanan ya!!" tuduh Dino.
Sinbi dan Jeonghan melotot. "KOK TAHU!"
Dino terkekeh sebentar,tangannya menggaruk tekuknya yang tidak gatal. "Soalnya udah Didin Abisin semua,Didin buang sisanya deng,soalnya Didin khilaf."
Mendengar itu,kedua sejoli di depan menatapnya tajam,seolah ada kilatan petir tersirat di sana.
Mengetahui adanya Badai yang akan menimpa,Dino lari terbirit tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"DINO SETAN! SINI LO!" pekik Jeonghan dan Sinbi bersamaan.
Dengan ini resmi dinyatakan bahwa,Misi penting mereka. G a g a l.
![](https://img.wattpad.com/cover/166402840-288-k687274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gfriend × Seventeen Salah gaul
FanfictionTentang Hal hal Humoris di antara mereka, yaitu : Gfriend Seventeen [Sedang dalam proses Revisi dan akan Update setiap hari sampai selesai] [Start publish : 03 November 2018] [Revisi : Senin,18 Mei 2020] ©2020