02. Trouble

1.9K 271 49
                                    

Seriously, apa aku kurang beramal? Aku seperti terkena kesialan yang bertubi-tubi selama sebulan ini, haish jinjja! Jisoo bergumam pelan sambil berjalan dengan langkah sedikit mengehentak menjauhi café. Kausnya basah dan kotor terkena tumpahan ice americanonya.

Aku bahkan belum sempat menikmati iced americanoku! Gumamnya lagi sedikit sewot dan sedih.

Dan ahhhhh, aigooo, semua orang di café melihat kejadian memalukan tadi! Dan pemuda tampan itu... Jisoo menyadari bahwa dia sedang meremas dan merapatkan jaket berwarna khaki milik pemuda yang ditabraknya untuk menutupi kaus putihnya yang basah dan kotor.

Bagaimana caranya aku bisa mengembalikan jaket ini? Dasar kau bodoh Kim Jisoo, padahal pemuda tadi sudah berbaik hati meminjamkan jaketnya kepadamu, tapi kenapa kau malah pergi begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih dan menanyakan bagaimana cara mengembalikan jaketnya.

Jisoo berjalan semakin cepat menuju ruko dengan cat merah yang terletak sekitar 100 meter dari café tadi sebelum menaiki tangga besi yang melingkar untuk masuk ke studio kecil miliknya di lantai dua. Aku yakin Lisa akan tertawa sangat puas kalau dia mendengar cerita memalukan di café tadi, ishhhh....

Sebagai seorang yang introvert, kejadian tadi sangat membuatnya malu sekalipun tidak ada orang yang mengenalnya. Tapi sekarang wajahnya sudah terkenal dan diketahui masyarakat Korea Selatan (video viral miliknya bahkan masuk beberapa laman berita internasional), rasanya seperti ingin mati menjadi orang terkenal seperti sekarang!

Jisoo menggigit bibir bawahnya kesal, Aku tidak akan pernah memaafkan Yoongi Sunbae yang sudah mengunggah video itu! Dia berhutang iced americano kepadaku seumur hidup!

Jisoo terlalu larut dalam pikirannya dan sedikit gemetar menahan dingin karena kausnya yang basah tersiram iced americano. Dia tidak menyadari seseorang dari tadi memanggilnya sampai sebuah tangan sedikit menarik lengannya agar dia berhenti.

Jisoo langsung berbalik badan dengan panik, lalu menyadari bahwa yang menghentikan langkahnya adalah pemuda yang ditabraknya beberapa menit lalu di café. Pemuda tersebut sedikit salah tingkah dan mengangkat kedua telapak tangannya untuk menunjukkan bahwa dia tidak bermaksud jahat.

"Aku minta maaf telah mengejutkanmu dengan menarik lenganmu, karena dari tadi kau tidak mendengar aku terus memanggilmu," pemuda tersebut berkata dengan nafas sedikit tersenggal karena mengejarnya.

Jisoo menatap pemuda tersebut dan menyadari bahwa bagian depan kaus pemuda itu juga basah walaupun tidak separah kausnya.

"O-oh tidak apa apa Tuan. Aku minta maaf karena tadi pergi begitu saja," Jisoo berusaha melepaskan jaket pemuda itu, "Apa kau ingin mengambil jaketmu? Dan sekali lagi aku minta maaf, aku tidak bermaksud untuk mencuri atau mengambil jaketmu."

Pemuda itu masih menatapnya, senyum miring terbentuk di bibir tebal pemuda tersebut. Dia cukup tampan. Sekelebat pemikiran muncul di kepala Jisoo. Yahhh Kim Jisoo! Apa yang kau pikirkan? Haish jinjja!

Pemuda di hadapan Jisoo menggelengkan kepalanya, "Kau dapat memakai dan menyimpan jaket itu untuk sementara. Aku hanya ingin mengembalikan ini, kau tadi menjatuhkannya."

Jisoo melihat pemuda itu mengulurkan dompet kecil berwarna biru miliknya dan perlahan mengambilnya. Pemuda di depannya terus menatapnya dengan tatapan penasaran saat Jisoo mengambil dompetnya dari tangannya.

"Kau tidak mengenali aku ya?" ucap pemuda itu sedikit  percaya diri.

Jisoo mengedip bingung, tapi kalau dipikir-pikir pemuda ini juga ternyata juga tidak mengenalinya. Apakah dia harus mengenali wajah pemuda ini? Dasar laki-laki narsis! Pikir Jsoo sambil mengamati sebentar wajah pemuda di depannya, mencoba mengingat-ingat apakah mereka pernah bertemu sebelumnya.

Viral Love [M.I.A]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang