♬ Brian's Past

1.7K 300 47
                                    

Walau kosan lantai dua sudah di'bersihkan' oleh sang pemilik kosan alias Pak Agung, Brian masih sering parno sendiri. Dan mengingat member Antares juga sama penakutnya, jadilah ia beralih membujuk Rayhan untuk menginap dikos dengan iming-imingan sekardus mie instan. 

Malam itu, Rayhan dan Brian tengah melakukan aktivitas masing-masing. Brian mengerjakan laporan praktikum di depan laptopnya, sementara Rayhan tiduran diatas kasur sambil bermain ponsel.

Keadaan masih sunyi sampai Rayhan tiba-tiba terkekeh sendiri. Semakin lama semakin berisik, Membuat Brian jadi menoleh kepo.

"Bikin threads aneh-aneh lagi lo ya?"

Rayhan mencibir, "Siapa yang twitteran dah. Lagi wasafan juga."

"Wasaf siapa lo?"

"Pak mamat jualan santan, Kepo amat Siamang jantan."

"WOY!"

Brian langsung pindah duduk ke atas kasur dan berniat merampas ponsel Rayhan. Tapi lelaki itu mencengkram kuat ponselnya sendiri.

"Ck, Bang ah!"

Brian memanfaatkan berat tubuhnya untuk menindih Rayhan. Membuat lelaki itu mengeram kesakitan. Tak lama terdengar bunyi pesan masuk dari ponsel Rayhan. Brian semakin gencar ingin merampas ponsel sang adik.

Dan begitu Brian berhasil mengambil ponsel itu. Pupilnya seketika membelalak membaca pesan dari nama kontak yang cukup familiar itu.

"Kei?!" pandangan Brian terarah tajam ke Rayhan, "Sejak kapan lo seakrab ini sama dia?!"

"Mau tau aja. Iri bilang bos," ledek Rayhan.

Setelah itu gantian merampas ponselnya ditangan Brian. Lalu membalas pesan dari gadis itu.

"Awas ye kalau lu sampai mepetin Kei."

"Dih, siapa anda ngancam-ngancam? Pacarnya?"

"B-bukan.."

"Nah," cerca Rayhan sembari menunjuk-nunjuk wajah Brian, "Kocag lur."

"Ck, pokoknya jangan Kei. Siapa aja lo deketin terserah asal jangan Kei." ulang Brian lagi.

"Protective banget sih? Pacar juga bukan??"

"Arsenna, ngomong lagi gua tonjok ya congor lu?"

Rayhan spontan menutup mulutnya. Namun jemarinya masih bergerak gesit diatas papan keyboard ponsel itu.

"Bang, Kak Kei ngajakin joging besok pagi."

Brian merenung sebentar seolah menimbang-nimbang plus-minusnya mengiyakan ajakan Kei itu. Ditengah waktu berpikir gantengnya, Rayhan tahu-tahu sudah menyela,

"Gak usah ikut deh lo bang. Gue mau berduaan aja sama Kak Kei."

Lengannya Brian langsung terulur memiting leher Rayhan gemas. 

"Ikut gua!"

Besok paginya saat Brian baru membuka mata, ia sudah tidak menemukan keberadaan Rayhan dikosan. Brian serta merta meraih ponselnya dan mengetik nomor kontak Rayhan.

Beberapa kali hanya dering sambungan yang terdengar namun tak kunjung diangkat. Tiba-tiba ada pesan masuk dari Rayhan.

A. Rayhan
Sorry gw tinggalin bang
Lu tidur apa mati dah heran

Brian baru mau mengetik balasan, pesan lain dari Rayhan sudah masuk lagi,

A. Rayhan
Ohya jgn ganggu.
Gw lagi qtime sama kak Kei.

[✔️] Soundtrack : ResoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang