Denial [JUNGRI]

06

Happy reading 🥳
Jangan lupa bintangnya yaa
Enjoy
.

.

.

•Denial•
.

.

Peek-A-Boo!
Seollel ttaeman saranginikka
(La la la la la)
Nae chingu modu sorichyeo neon jeongmal munjeya!
I'm fine fine fine fine fine fine

Jin menyanyi dengan riang, bersamaan dengan namjoon yang tertawa keras saat melihat Taehyung yang duduk sambil mengangkat pisuanya tinggi-tinggi, membuat gerakan seakan ingin melempar pisau itu tepat pada Mingyu dan bambam yang duduk kaku.

"Gimana bang? Udah mirip belom?"

Taehyung menunjukkan satu foto yang ada di hpnya. Melihat itu, jin dan namjoon serempak bersorak menolak.

"Ya, enggak lah anjir, gak mirip sedikit pun, harusnya namjoon duduk disini, terus pisaunya ke Deket muka namjoon bukan ke depan" ucap jin sambil mengatur posisi namjoon dan Taehyung

Taehyung nampak kecewa "padahal gue udah latihan sebulan lebih loh bang"

Namjoon datang ke samping Taehyung dan menepuk nepuk pundak adiknya itu berusaha menghibur.

"Udah, nanti kita latihan lagi ya, cup cup cup"

Jika dilihat dari tingkah mereka bertiga, harusnya Mingyu dan bambam ikut tertawa saat ini.

Tapi yang terjadi sekarang adalah, mereka yang duduk kaku, sambil mengulum bibirnya dalam. Berusaha menekan rasa takut yang timbul.

Keringat tak berhenti mengalir dari pelipis mereka, meskipun risih, mereka tetap diam. Berusaha untuk tidak bergerak.

Jin menatap mereka aneh, berjalan ke arah mereka "Lo bedua kenapa?"

Bukannya menjawab, baik Mingyu maupun bambam malah berjengit takut. Rasanya dada mereka berdegup cepat, memaksa jantung mereka untuk keluar dari tempatnya.

"Lo bedua masih napas kan?"

Mereka mengangguk kaku

Taehyung terkekeh "kenapa? Takut sama kita?"

Meskipun Taehyung terkekeh, tapi tatapan matanya tetap saja tajam. Membuat Mingyu dan bambam berulang kali mengulangi doa dalam diri mereka.