Story Ara V

18 6 0
                                    

"WOI LO BERDUA NGAPAIN NGOBROL LAMA BANGET UDAH TAU DIHUKUM MASIH SEMPET SEMPET NYA NGEGOSIP DASAR CALOM EMAEMA SEND KIRI BELOK KANAN"Ujar joshua yang melucu namun tidak ada satupun yang tertawa.

"Apaansi jo iya lah gua sama jesica bakal jadi ema ema pake daster lo juga bakal jadi bapak bapak geloo masaiya lo jadi emak emak kaya kita juga gamungkin kan"membuat joshua melongo dan diketawai oleh temanteman nya karna mana mungkin ara kalah berdebat dengan joshua jelas ada pepatah bahwa wanitalah yang selalu menang

"Udah ah ayo kantin kalian gak laper apa dari tadi nyapu mulu. Kali ini gua yang traktir kalian" seru farel yang membuat kelima teman nya bersemangat kekantin sekolah.

Setiba nya dikantin sekolah ada salah satu anak murid yang menjadi salah satu tim mereka menghapiri dan terburuburu.

"Yon..! Yonn...! Gawattt!!" Dengan nafas yang memburu

"apanya yang gawat?!"ujar dion santai namun sedikit terkejut namun bisa menetralkan wajah nya

"Rival kita lagi mau kesini mereka mau balas dendam ke kita karna gak terima kalah dipertempuran 2hari lalu."menjelaskan sangat detail kepada panglima tempur

"Siapin semua anak anak. Kabarin anakanak yang lain kepung mereka karna kita gak bisa leluasa menghabisi mereka karna ini sekolah kita."ujar dion sangat santai.

"Kita atur formasi" ujar tata serius. Dan mereka juga sangat serius dalam masalah tempur pertempuran.

" lo dion paling tengah karna ini jadi tanggung jawab lo. Sebelah kanan dion gua sebelah farel dan lo ara sebelah kiri dion sebelah ara lo jesicca dan sebelah jesicca lo jo." Ujar tata

Kini mereka sudah ada di depan sang rival ya ini bukan di depan sekolah nya dan sekolah nya pun gak tau menahu tentang tauran antar sekolah ini. Karna rival nya sudah di tarik ke suatu tempat oleh tim nya

"Kalo kalah ya kalah aja gausa kisal gini mas"ujar joshua yang bikin smua yang ada di tempat itu pun tertawa terbahak bahak.

"Gausa banyak bacod doang lo di gedein."ujar salah satu rival nya.

"Gua gaada yang bawa sajam jadi kalau lo laki buang sajam lo kalo gamau dibilang pengecut.!"ujar dion yang sangat datar.

"Muka lo yang datar gitu nandain kalo lo gak pernah bahagia di dunia ini haha"ujar rival nya

"Gausa banyak bacot PENGECUT."ujar dion

Bughh.. bughh..bughh.. bugh..bughh..bugh...

Ara melihat dion yang kehilangan kendali dan hampir membunuh rival nya

"Yonn!!sadar lo hampir bunuhh orang udah! Mereka udah terkapar!" Ujar ara.

"Kemarkash semuaa obati luka kalian semua."ujar ara  langsung disetujui oleh mereka semua.

Setelah di markash mereka membersihkan luka mereka masing masing.

DON'T WORRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang