Entah kenapa aku merasa
Akhir-akhir ini aku menyadari kalau diriku terjebak
Baik jiwa ataupun ragaku rasanya ini sangat salahHampir tiap detiknya otakku bagaikan mesin yang terus menerus berputar-putar memikirkan sesuatu yang layaknya orang dewasa
Namun sayangnya ragaku berkata lain
Aku hanya seorang anak yang baru akan menginjak usia dua puluh tahun
Tapi mengapa rasanya tidak berbeda dari usia usiaku sebelumnya?Apa aku terlalu cepat dewasa ?
Sepertinya keadaan sukses menjungkirbalikkan seisi ruang gerak dalam kepalaku iniAku merasa aku semakin berbeda dari anak lain yang menginjak usia segitu
Harusnya yang kupirkan adalah tentang kegembiraan, masa depan yang cerah, berbagai hal menyenangkan yang akan aku lakukan bersama kawanku, mencari tambatan hati atau apapun yang membuatku bahagiaTapi nyatanya lagi lagi aku terjebak dalam situasi yang aku sendiri ingin mati saja rasanya
Aku sungguh tidak tahan berada disini tapi aku juga tidak bisa meninggalkan dia seorang diri
Dia merawatku dia membesarkanku meskipun dalam keadaan terpuruk dalam hidupnya sekalipun
Lalu bagaimana bisa aku bersikap seolah tidak peduliTapi bagaimana bisa pula lukaku sembuh sedang aku selalu harus menutup luka lain yang lebih berharga dulu
Lalu kapan aku menutup lukaku sendiri?
Aku lelah :'(
KAMU SEDANG MEMBACA
UNKNOWN
PoetrySebatas menuang apa yang terlintas dan berlalu lalang di kepala . . . jangan berhenti sampai rasa puas benar benar ada di dirimu atau berhenti saat kamu menemukan tidak akan pernah ad kepuasan yang datang