Sampai detik ini aku masih mempercayakan kenyamananku saat kegelisahan menyambutku adalah dengan menuangkannya lewat tulisan
Tidak peduli meskipun nanti aku menyesali karena merasa terlalu berlebihan dianggap lebay dan melebih lebihkan
Nyatanya aku benar2 harus menyuarakannnya atau aku bisa benar2 gila karena menyimpan sendiriAku berusaha sebisa mungkin agar tidak terlihat menyedihkan ataupun perlu dikasihani
Aku berusaha sekuat mungkin menyalurkannya lewat bahasa yang masih wajar
Meski aku tidak tau apa pandangan orang terhadapku juga seperti apa yang aku harapkanTapi ini memang kenyataan
Bahwa aku berusaha hidup dari setiap kata yang kutulis hari ini atau hari kemarin
Aku berusaha menyalurkan sesuatu dalam diriku yang tidak bisa aku kendalikan lagiMenangis berteriak bahkan menyalahkam aku sudah sering melakukannya sama seperti mereka ini adalah caraku menyalurkan sebuah emosi yang lagi2 tidak bisa aku tampung sendiri
Aku terlalu tinggi hati tidak ingin mengakui bahwa sebenarnya aku membutuhkan sesuatu untuk menjadi tumpuan
Mana bisa aku berulangkali menangis dipunggungnya di depan matanya sambil menyanyikan lagu2 sedih berusaha menyembunyikan bahwa aku terlalu mendalami lagu
Dia tidak pernah sekalipun menangis didepanku sejak saat itu
Aku bahkan tidak tau bagaimana caranya harus menghiburnya atau aku bahkan tidak tau dia sedang merasa apa
Aku terlalu jahat rasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNKNOWN
PoetrySebatas menuang apa yang terlintas dan berlalu lalang di kepala . . . jangan berhenti sampai rasa puas benar benar ada di dirimu atau berhenti saat kamu menemukan tidak akan pernah ad kepuasan yang datang