Chapter: two

1K 90 1
                                    

✶✧𝓂𝒶𝓃𝓉𝒶𝓃 ; 𝒷𝓇𝒾𝑔𝒽𝓉𝓌𝒾𝓃 𝒶𝓊❢ ✧✶

ᴛᴇᴍᴘᴀᴛ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ 'ʙɪᴀꜱᴀ ꜱᴀᴊᴀ'

Tempat kedua yang pastinya akan selalu ku ingat, kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat kedua yang pastinya akan selalu ku ingat, kantin. Tukang bakso, mie ayam, sampai tukang seblak sekalipun, kenal Bright dan aku sebagai pacar Bright. Bagaimana tidak setiap kali kita makan di sana, Bright selalu bangga menyebutkan bahwa aku itu pacarnya, sampai mereka semua hafal padaku.

"Pak, mie ayamnya 2 ya, satunya jangan pake sayur." Pesan Bright.

"Loh kok tumben mas ga pake sayur?" Tanya sang penjual.

"Pacar saya rewel, pak. Gasuka sayur katanya, sukanya saya." Jawab Bright. "Yaudah, kamu aja yang bapak masukin mangkok, gimana bri?" Si bapak malah menanggapi candaan Bright.

"Boleh pak, kalau bisa saya mau, apapun saya persembahkan untuk pacar saya, ya gak ay?" Tanya Bright untuk memastikan jawabanku. Aku hanya tertunduk malu, dan aku dengar Bright dan bapak penjualnya tertawa melihat reaksiku.

Bright itu benar-benar pacar idaman. Dia sangat lembut, memang selembut itu. Dia tidak pernah membentakku ketika aku salah, dia sesabar itu.

|2| mantan ; brightwin vers.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang