No.2

859 88 2
                                    

Hai hai!!! Ketemu lagi semoga gak bosen baca ya...
HATI HATI BANYAK TYPO!!!
Selamat membaca:)

.
.
.

Seorang pria tampan sedang bersantai didalam kamar sambil bermain ponsel, sesekali ia membalas pesan masuk dari temannya untuk menghilangkan bosan.

"Yibo sarapannya sudah siap!" terdengar suara wanita dari luar kamar meneriaki pemuda tampan yang tengah bersantai dikamarnya.

"Ya bu!" balas pemuda tampan yang memiliki nama Wang Yibo.

Tak menuggu lama Wang Yibo langsung keluar kamar menuju meja makan, terlihat disana seorang wanita paruh baya yang sedang menata makanan dan dua pria yang tengah duduk sambil sesekali melempar candaan satu sama lain.

"Ah... Yibo sini nak ada yang ingin ayah bicarakan denganmu." ucap seorang pria paruh baya yang tak lain adalah tuan Wang ayah dari Wang Yibo.

"Ada apa ayah?" tanya Wang Yibo sambil mendudukan diri dibangku.

"Bicaranya nanti saja, sekarang makan dulu." ucap nyonya Wang setelah selesai mengambilkan makanan untuk anaknya.

"Baiklah." tuan Wang pun mengalah dan mulai menikmati sarapan.

"Ibu nanti sepertinya aku akan pulang terlambat." ucap pemuda tampan yang duduk disamping Wang Yibo.

"Ada apa kuan?" tanya nyonya Wang.

"Apa gege akan keluar kota?" tanya Wang Yibo pada pemuda yang duduk disampingnya, yang tak lain adalah kakaknya Liu Haikuan dia bukan kakak kandungnya maka dari itu marga mereka berbeda.

"Tidak gege tidak keluar kota, hanya harus menyiapkan perlengkapan karena gege akan pindah rumah sakit." Haikuan adalah dokter senior yang handal dia sudah bekerja sebagai dokter di Korea selama lima tahun dan dia berniat pindah ke rumah sakit besar di China.

Sekarang ini mereka tidak tinggal di China, sudah lebih dari delapan tahun mereka menetap di Korea. Wang Yibo sebenarnya lahir di China namun besar di Korea.

"Gege mau pindah kemana." tanya Wang Yibo.

"Ke Chongqing China." ucap Haikuan sambil memakan makananya.

"Kenapa tiba tiba?" tanya Wang Yibo kembali.

"Ini tidak tiba tiba Yibo, gege sudah memikirkan ini jauh sebelum gege bekerja." ucap Haikuan santai.

"Jadi kapan kau akan berangkat?" tanya tuan Wang.

"Besok ayah."

"Aku juga sudah memberi tau pihak rumah sakit yang akan jadi tempat kerjaku." jelas Haikuan.

"Oh.. ya Yibo ayah sampai lupa." ucap tuan Wang sambil menatap Wang Yibo.

"Apa ayah?" balas Wang Yibo sambil sesekali melahap makananya.

"Besok kau akan pindah ke China." ucap tuan Wang yang masih saja menatap anaknya.

"Apa! Bagaimana bisa?!" ucap Wang Yibo tak percaya, bagaimana bisa padalah belum ada dua tahun ia menjadi mahasiswa tapi sudah seenaknya disuruh pindah.

"Lalu bagaimana kualiah ku ayah? Aku tak bisa pergi begitu saja." Wang Yibo masih tak percaya dengan apa yang diucapkan ayahnya.

Wo de airenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang