Wo de airen

No.5

Hei hei guys...
AWAS BANYAK TYPO!!!
selamat membaca...😄

.
.
.

"Dia tampan Sean." Tuan Jiang yang tak lain adalah ayah ZhouCheng itu mendekati istri yang sedang memangku seorang anak laki laki.

"Aku yakin A cheng sudah menceritakannya." ujar Xiao Zhan kembali duduk disamping Xuan Lu.

"Tentu aku sudah menceritakannya setelah aku pulang dari rumahmu." sahut ZhouCheng.

---

Waktu menunjukan pukul 11 malam, kini di rumah keluarga Jiang sudah sepi tak seperti 1 jam yang lalu. Terlihat semua lampu sudah dimatikan tanda penghuninya sudah tidur.

Namun tidak dengan pemuda manis yang hanya berbaring tanpa niatan menutup matanya, kini Xiao Zhan menginap dirumah pamannya bersama Zhaxi.

Tadinya dia ingin langsung pulang namun saat dia akan berpamitan ternyata Zhaxi sudah tertidur disofa, mungkin karena terlalu asik bermain bersama nyonya Yu dan yang lain anak itu kelelahan sampai tertidur disofa.

Jadi niatan pulangnya tertunda, Xiao Zhan juga tak akan tega membangunkan bocah laki laki itu. Dia juga terlalu lelah untuk mengemudi sampai rumahnya.

Xiao Zhan hanya berbaring disamping Zhaxi sambil bermain dengan ponselnya, belum lama ia mengaktifkan ponselnya. Ada sebuah pesan dari nomor tak dikenalnya.

X00X
'Maaf apa aku mengganggu mu? '

Me
'Maaf ini siapa?'

X00X
'Aku Yibo'

Me
'Hai Yibo, ada apa?'

X00X
'Hanya memberi tau ini nomorku'

Xiao Zhan ber'oh'ria dalam hati, namun tak lama dia akhirnya menyimpan nomor Wang Yibo. Xiao Zhan pikir Wang Yibo adalah orang yang unik, tidak tau mengapa.

Xiao Zhan kembali mengetikkan pesan untuk Wang Yibo.

Me
'Sudah, aku sudah menyimpannya'

Me
'Kenapa kau belum tidur?'

Wang Yibo
'Tidak bisa tidur, apa kau juga tidak bisa tidur?'

Me
'Sepertinya juga begitu'

Wang Yibo
'Istirahatlah kita sambung besok'

Me
'Sampai jumpa'

Setelah pesan singkat itu, Xiao Zhan meletakkan ponselnya diatas nakas dan menyamankan tidurnya, tak lama ia memejamkan matanya Xiao Zhan sudah menyelami dunia mimpi menyusul Zhaxi yang sudah terlelap sedari tadi.

---

Pagi ini Xiao Zhan kembali menitipkan Zhaxi hanya saja yang ini dia menitipkannya dirumah keluarga Jiang, penyebabnya adalah nyonya Yu dan Xuan Lu masih ingin bermain bersama bocah laki laki itu. Jadilah Xiao Zhan meninggalkannya dan akan menjemputnya malam karena ia ada kelas pagi dan juga kelas tambahan sore.

Dan sekarang Xiao Zhan sudah berada didalam kelas, benarnya kelas dimulai jam 8 dan saat ini masih jam 7.15 .

Xiao Zhan bahkan meninggalkan ZhouCheng yang masih bergulung di kasurnya, Xiao Zhan yakin nanti dia pasti akan mendapat ceramah panjang dari saudranya itu atau lebih parahnya pasti akan diancam seperti 'akan ku patahkan kakimu', 'akan ku pukul kau sampai pingsan' dan masih banyak lagi.