Bagian VIII

1.4K 131 38
                                    

Remake Manga
"10 Years That I Loved You The Most"
By Tofu Comic

Main Pairing: Markhyuck

Perhatian: Book ini banyak mengandung adegan 🔞. Disarankan bagi yang berusia 18 tahun ke bawah agar dapat melewati book ini.

Kalau masih bersikeras, dosa bukan menjadi tanggungan saya.

Enjoy!

.

.

.

Ding.

Suara elevator yang berhenti di lantai 15 pun berbunyi. Begitu pintu terbuka, seseorang yang ada di dalamnya langsung bergegas untuk keluar.

Drap... Drap.. Drap..

Decitan pantofel hitam yang bergesekan dengan lantai pun bergema di sepanjang lorong apartemen.

Pemilik sepatu hitam tersebut terlihat berlari melewati beberapa pintu untuk pergi ke ujung lorong, tempat dimana ia tinggal bersama kekasihnya.

Berbalut parka coklatnya, mata elangnya memicing ketika melihat satu-satunya ruangan yang menyala di siang hari.

Dan ketika menemukan ruangan yang dimaksud, tanpa basa-basi ia langsung membuka kasar pintu tersebut.

BANG!

"Lee Haechan!"

Haechan yang baru saja selesai membuka jaketnya pun menolehkan kepalanya begitu suara yang ia kenal memanggil namanya.

Ia menatap Mark yang menunjuk-nunjuk ke arah luar, "Siapa laki-laki yang mengantarkanmu pulang tadi?!" Tanyanya marah.

"Seorang teman." Jawab Haechan sambil memijit kepalanya yang berdenyut nyeri.

Ayolah, ia lelah dan ingin tidur, tapi sepertinya Mark masih ingin mengajaknya berdebat.

"Apa dia orang yang sama dengan orang yang memberimu bunga? Dimana kau bertemu dengannya? Kalau memang itu temanmu, kenalkan aku padanya." Ucap Mark mutlak.

Haechan berjalan menjauhi Mark dan menaruh jaketnya yang sudah terlipat rapi di atas sofa.

"Dia seorang dokter. Aku pergi dengannya untuk mengambil beberapa obat."

Mark menatap Haechan tajam, berusaha menerka-nerka apakah Haechan berbohong padanya.

"Dokter? Dokter macam apa yang memberikan pasiennya bunga seharga ratusan juta dan mengendarai mobil yang bernilai ratusan miliar hah?"

Jeno memang kaya Mark, so, shut up. -ttd, author.

Haechan tidak menjawab membuat Mark melipatkan tangannya di dada. Mark menaikan dagunya dan melirik Haechan meminta jawaban.

"Fine kalau kau tidak mau menjawab. Jadi, mana obatnya?" Tanyanya lagi.

Haechan terdiam. Ia memandang lantai di bawahnya dengan sendu.

'Ia tidak bertanya apakah aku sakit'

'Ia tidak bertanya berapa lama aku sakit'

"Ia tidak bertanya seberapa parah penyakitku.'

'Tapi yang Mark hyung tanyakan malah, dimana obatnya'

10 Years That I Loved You The Most [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang