Bagian V

1.3K 128 14
                                    

Remake Manga
"10 Years That I Loved You The Most"
By Tofu Comic

Main Pairing: Markhyuck

Perhatian: Book ini banyak mengandung adegan 🔞. Disarankan bagi yang berusia 18 tahun ke bawah atau yang sedang berpuasa agar dapat melewati book ini.

Kalau masih bersikeras, dosa bukan menjadi tanggungan saya.

Enjoy!

.

.

.

Lampu memang telah padam, tapi Mark benar-benar tidak bisa memejamkan matanya.

Hatinya masih sedikit dongkol karena Haechan menolak berhubungan badan dengannya tadi.

Ia memejamkan matanya, berusaha meredam amarah yang masih saja hinggap di hatinya. Mark membawa tangannya ke belakang kepala dan menghela nafas pelan. Ekor matanya melirik punggung Haechan yang naik turun dengan teratur.

Ah, sejak kapan punggung sempit itu bertambah kecil? Ataukah dirinya yang tiap hari bertambah besar?

Mark tahu, sebetulnya anak itu belum tidur dilihat dari gelagatnya yang masih menggerak-gerakan kaki..

Tapi Mark enggan sekali berbicara pada Haechan sekarang. Rasa kecewanya akan penolakan yang Haechan berikan masih berbekas diingatannya.

Jarang-jarang Haechan menolak permintaannya. Apakah karena parfum Jaemin masih tertinggal di baju miliknya? Padahal sebelum pulang ke rumah Mark sudah menyemprotkan parfum miliknya sendiri agar bau Jaemin tidak menempel padanya.

Tapi.. Sepertinya bukan. Mungkin saja anak itu memang benar-benar lelah.. Mark sendiri mencoba untuk tidak berspekulasi apa-apa.

Ya, mungkin saja anak itu lelah.













Tik.. Tok.. Tik.. Tok..

Dentingan jam mengisi keheningan di antara keduanya.

Haechan sebenarnya belum tidur, tapi ia terlalu takut untuk untuk memulai pembicaraan dengan Mark. Mark yang sedang marah lumayan mengerikan,

Ia memandang lurus ke arah jendela di depannya yang menampilkan langit malam bertabur bintang. Pikirannya melayang pada waktu sebelum nenek satu-satunya yang ia punya meninggal.

"Haechan."

Haechan yang saat itu sedang membantu sang nenek menanam kubis di halaman belakang rumah mereka sontak memiringkan kepalanya saat wanita satu-satunya yang ia cintai setelah mendiang ibunya memanggilnya pelan.

"Ada apa nek?"

Sang nenek menyuruhnya untuk datang kepadanya. Haechan dengan sigap segera membasuh tangan kotornya dan menghampiri sang nenek yang sedang duduk di kursi goyang favoritnya.

"Apa kau masih berpacaran dengan Mark, cucuku?" Tanya sang nenek dengan hati-hati. Ia tahu ini adalah topik sensitif yang sulit untuk Haechan.

Haechan tersenyum, "Iya, aku masih berpacaran dengannya nek."

Sang nenek mengangguk. Tangan rapuhnya menyentuh wajah berkeringat Haechan dan dipandangnya Haechan dalam-dalam.

"Haechan.."

Sang nenek mengambil tangan Haechan dan menautkan jari-jari mereka di sana.

"Jika hanya mengandalkan cinta, berapa lama dua pria bisa bertahan bersama?"

10 Years That I Loved You The Most [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang