Mudik. Aku tak sabar bertemu suamiku yang kerja di kota. Mas Lahat pasti senang melihat yang kutanam.
Dengan bus antarprovinsi, Mas Lahat akhirnya tiba di pekarangan kebun rumah. Anak pertama kami, Delima, langsung menghambur ke pelukannya. Kini giliranku.
Namun, Mas Lahat terdiam. Tajam, ditatapnya perutku.
"Markisa," jelasku.
"Siapa yang menanam?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebulan Berfiksimini
Short Story[Kumpulan Cerita] [30/30] 30 Fiksi Mini (masing-masing 50 kata) yang ditulis dalam rangka #storial30dayswritingchallenge dan awalnya kuunggah di Instagram. ===== © Iko_Nimbuss