Ch. 6 : Selfish

2.1K 308 95
                                    

Hai..

~ Aku saranin baca ini sambil dengerin lagu Day6 Letting Go ~

~ Aku saranin baca ini sambil dengerin lagu Day6 Letting Go ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


| bisu ; yeongyu |


Beomgyu berdiri menatap bingung Yeonjun yang sudah berada di depan rumahnya.

'Jadi, dia beneran menjemputku?'

Tangan Beomgyu mengunci pintu rumahnya kemudian melemparkan senyum pada Yeonjun yang berdiri di ujung jalan. Perlahan kakinya melangkah mendekati Yeonjun dan berdiri tepat di depannya.

"Aku tidak mungkin berbohong, bukan? Ayo masuklah, di dalam sudah ada Baram."

Yeonjun menggeser tubuhnya dan bisa Beomgyu lihat memang benar ada muridnya itu yang sedang duduk di kursi belakang sambil memainkan tab berukuran sedang.

Beomgyu tersenyum menatap Baram dari luar kaca itu lalu mengangguk malu.

"Silahkan masuk."

Yeonjun membukakan pintu mobil untuk Beomgyu lalu mempersilakan Beomgyu untuk masuk. Walau Beomgyu sempat melirik Yeonjun dan merasa tidak enak tapi ia tetap masuk dan duduk di kursi depan.

Baram yang sedang fokus bermain tab-nya itu seketika mengangkat wajahnya, oh itu gurunya.
"Selamat pagi Beomie ssaem."

Suara sapaan Baram terdengar sangat pelan ditelinga Beomgyu, walaupun begitu ia tetap tersenyum kemudian membalas sapaan Baram dengan sedikit menundukkan kepalanya.

"Haruskah kita mulai jalan?"

Yeonjun bertanya pada Beomgyu sekaligus Baram. Si anak laki-laki tentu menganggukkan kepalanya saja karena ia masih fokus memainkan game. Sedangkan Beomgyu menatap wajah Yeonjun bingung.

"Kita tidak bisa berangkat sekarang Beomgyu ssaem, kau bahkan belum memakai sabuk pengaman mu."

Yeonjun melirik sabuk pengaman Beomgyu yang masih tergantung begitu saja dan belum melingkari tubuhnya. Bagaimana bisa ia melajukan mobilnya jika Beomgyu saja belum memakai sabuk pengamannya itu.

Beomgyu menggaruk tengkuknya canggung. Bodoh sekali dia tidak menyadarinya. Tangannya dengan cepat menarik ujung kedua sisi sabuknya kemudian memasangkannya dengan benar. Kepalanya terangkat ke atas kemudian mengangguk pada Yeonjun.

"Baiklah, ayo."

Yeonjun mulai menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobil dengan kecepatan standar. Tatapannya fokus sekali ke jalanan. Tanpa sadar ia tengah ditatap oleh Beomgyu.

'Kenapa sekarang aku melihat wajahnya menjadi lebih tampan? Padahal tidak ada laki-laki yang tampan melebihi Juyeon ku.'

Beomgyu menggeleng cepat tanda ia harus sadar dari lamunannya. Kedua matanya menatap kaca tengah mobil dan mendapati Baram yang tengah melihat padanya.

Bisu ; yeongyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang