Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyunjim..."
Yang dipanggil namanya menoleh, naikkan sebelah alisnya kemudian toyor kepala Lucy pelan. "Nama gue Hyunjin, pake N bukan M."
"Ish, itu gak penting. Liat tuh banyak yang liatin aku."
Hyunjin tolehkan kepalanya dan bener aja, ada banyak pasang mata yang kini jadikan mereka pusat perhatian. "Trus kenapa?"
"Aku malu, Hyunjin. Ga mau diliatin begitu. Aku pergi aja ya?"
"Engga," Hyunjin menggeleng, lalu tatap tajam orang-orang di sekitar buat mereka segera alihkan pandangannya.
"Beres kan, Cutie pie?"
Lucy merengut, peluk erat-erat bukunya dengan helaan napas panjang yang frustasi. Hyunjin yang sadar lalu rangkul bahunya, bawa perempuan itu menjauh dari keramaian dan masuk ke perpustakaan.
"Yoshi gak ada kan ya?"
🍃🍃🍃
"Jangan deket-deket, Hyunjin!" Rengek Lucy kesal, berusaha dorong bahu Hyunjin tapi cowo itu enggan lepas pelukannya. "Aku risih tau kamu gini!"
Hyunjin tunjukkan seringai, lalu tanpa aba-aba kecup pipi Lucy yang menggembung sebelah. "Manis banget kalo ngambek, kayak anak kecil."
"Anak kecil ga boleh diginiin Hyunjin, kamu pedofil namanya!"
Yang diomelin malah ketawa, gemes banget sama jawaban Lucy. Polos kayak anak TK dalam tubuh orang dewasa.
Ah, lama-lama Hyunjin jadi seneng didekat Lucy. Gimana dong ini?
"Aku laper, bisa ga kita keluar dari sini? Aku mau makan."
Hyunjin menggeleng, bawa kepalanya bertumpu dibuku lalu tarik Lucy buat duduk disampingnya. "Gue ngantuk, dan gue mau lu elus kepala gue. Abis itu lu boleh makan bekal yang ada ditas gue."
"Hng?"
"Elus kepala gue, Luce. Atau lu mau yang lain?" Tanya Hyunjin sembari tolehkan kepala, curi satu kecupan dibibir Lucy sampe cewe itu diam membeku.
"Manis banget," Gumam Hyunjin setengah ngantuk, pilih kembali ke posisi semula sembari berdehem keras minta perhatian. "Elus kepala gue, please."
Lucy mengalah, bawa tangannya ke kepala Hyunjin kemudian usap puncaknya dengan lembut. "Kalo diam gini kan enak, tapi tangan gue pegel nanti, bocah setan."
🍃🍃🍃
"Lu darimana?" Tanya Jeno begitu Lucy masuk ke rumah, kasi tatapan tajam sementara tangannya remat kuat handphone digenggamannya.
