9) badmood

835 116 21
                                    

Mata Hyunjin terus memicing galak tiap Lucy menjauh dari dirinya, buat suasana yang harusnya seru jadi menegangkan karna Hyunjin yang dalam keadaan badmood.

Seungmin menoleh pada Lucy, dan segera aja gadis berparas cantik itu rotasikan bola matanya dengan sedikit anggukan pasrah.

"Jin, ayo ke kamarmu." Ajak Lucy dengan satu tangannya disodorkan ke yang lebih tua. Sementara Hyunjin cuma anggukan kepala dan ikuti Lucy yang jalan lebih dulu ke kamarnya.










"Kenapa?"

"Apanya?" Hyunjin balik bertanya dengan wajah ditekuk dan ekspresi yang keliatan kesal, buat Lucy mau gak mau harus dudukkan Hyunjin diranjang dan berdiri tepat didepannya. Berusaha cari cara agar pemuda itu gak terus-terusan kesal begini.

"Suasana jadi gak enak karna kamu bete, kenapa sih?"

Bibir Hyunjin mencebik, "Siapa suruh lu sama Felix terus, gue kan jadi marah!" Kesalnya membela diri, ditambah pipi yang menggembung dan bibir yang maju dengan menggemaskan, "Gue bukannya cemburu, cuma kan lu punya gue. Gak boleh main sama yang lain, bolehnya sama gue aja."

Lucy cekikikan, bawa tangan kanannya elus pipi Hyunjin dan tarik hidung mancungnya dengan gemas, "Siapa sangka cowo yang ditakuti dikampus aslinya selucu ini?"




"Apa? Kenapa senyum-senyum gitu?" Judes si marga Hwang dibarengi gerutuan kecil, bawa tangannya ke pinggang Lucy lalu benamkan wajah ke perut gadis yang beberapa minggu ini selalu ada disisinya.

Lucy cuma diam, gemas luar biasa apalagi waktu Hyunjin mendusel-dusel. Sempat terlintas dipikirannya untuk adopsi Hyunjin ketimbang Felix, lagipula Hyunjin gak akur sama Ayahnya jadi pasti lebih mudah ngurus dokumennya.

"Mikirin apa sih?" Tanya Hyunjin lagi, buyarkan lamunan Lucy buat gadis itu tersentak kaget.

"Gak mikirin apa-apa."

"Pasti mikirin Felix, iya kan?! tau ah kesel!" Hyunjin makin ngambek, lepasin pelukannya dari pinggang Lucy lalu berbaring belakangi si marga Lee.

Lucy cekikikan aja nanggepinnya, lucu aja karna menurutnya Hyunjin udah berubah banyak dari sejak pertama kali mereka ketemu. Bahkan auranya yang semula penuh intimidasi mulai kalah sama rasa cemburu yang bikin gemes.

"Aku gak ada apa-apa sama Felix, kamu gak usah jealous."

"Siapa yang cemburu?!" Hyunjin tiba-tiba duduk dan tatap Lucy tajam, berusaha jaga harga dirinya tapi berujung kelabakan karna wajahnya yang memerah malu. "Gue gak cemburu ya, gue tuh cuma... cuma... cuma gak suka aja mainan gue diambil sama yang lain!"

"Kan bisa cari mainan baru, kamu Hwang Hyunjin, bisa dapat cewe manapun yang kamu mau."

"Bedaaaaa!" Hyunjin merespon dengan cepat, "Lu itu beda, pokoknya gak sama kayak mereka. Jangan disama-samain! Gue gak suka!"

"Kamu udah suka beneran sama aku?"

Hyunjin tersedak ludah sendiri, buru-buru menggeleng dan tarik Lucy biar ikut duduk disebelahnya, "Siapa yang ajarin lu ngomong kayak gitu ke gue, hah?! Lu makin berani."

"Aku cuma nanya, Hyunjin. Kalo salah ya maaf, lagian tingkah kamu sih aneh."

"Tetep aja lu gak boleh ngomong gitu, lu gak usah kepedean. Gue gak akan pernah suka sama cewe cupu kayak lu."

"Yaudah kalo gitu aku mau keluar, lepasin aku!" Sentak Lucy dengan wajah bete, sementara Hyunjin lagi-lagi menggeleng. Gak mau ditinggal pokoknya tapi daritadi bikin Lucy kesel terus.

"Gak boleh!"

"Aku mau keluar, Fel-"

"Gue cekik Felix kalo lu masih main sama dia."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Duality - Hyunjin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang