-10

61 9 21
                                    


Jangan sider dong😭😭

"Kenapa kita harus disini?" Nesya menghelah nafas, menatap sekitarnya, lalu menoleh ke Naya yang berada di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa kita harus disini?" Nesya menghelah nafas, menatap sekitarnya, lalu menoleh ke Naya yang berada di sampingnya.

Mereka berdua berada di lapangan, dekat dengan panggung kecil yang di bangun depan tiang bendera.

"Karna gue disuruh jaga disini" balas Naya yang memang anggota OSIS.

"Tapi napa lo ngajak gue monyet" ucap Nesya menatap tidak suka sekitar. Masalahnya tadi Naya tiba-tiba datang dan menyeretnya kesini yang sementara menyantap nasi goreng di uks yang baru beberapa menit dia makan.

Dan sekarang Nesya lapar.

Ia menatap sebal Naya yang berada di sampingnya.

"Lo gak liat itu ada Arion, ya kan sekalian gue bantu lo pdkt elah" ucap Naya menunjuk Arion dengan dagunya yang tidak jauh dari mereka berdua.

Nesya tersenyum masam, "hm lo emang kawan yang baik" ucapnya.

"Of course" ucap Naya, mengibaskan rambutnya kebelakang.

"Tapi lo buat gue ngeliat Arion ama Aisha lagi berdua ketawa ketiwi. Bangsat"

"Apanya lagi berdua njirr, itu lo gak liat adek kelas lainnya" ucap Naya.

"Bodo amat" Nesya berbalik, berniat pergi dari situ, hingga Naya menahan lengannya.

"Eeeeh jangan pergi dulu, pujaan hati lo bentar lagi main drama njir" ucap Naya membuat Nesya tersenyum merekah.

"Wah drama apaan?" tanya Nesya antusias.

"Snow white gan" balas gadis itu.

Nesya langsung cemberut, lalu kembali berbalik.

"Eeh mau kemana lagi njir, temenin gue napa dah" Naya lagi-lagi menahan lengan Nesya, membuat mau tak mau Nesya kembali berbalik sambil mengumpat.

"Malas njir, gue udah menduga Arion bakal jadi pangeran dan Aisha yang jadi princes, dah lah, bikin gak mood aja" ucapnya yang langsung dapat toyoran dari Naya.

"Ikut gue sini" ucap Naya menarik tangan Nesya, membuat gadis itu melotot kaget.

"Heee anjerr" Nesya sudah meronta-ronta ketika melihat Naya menariknya mendekat menuju gerombolan teman-teman Arion.

"Udah diam aja napa dah, gue bantu nih" ucap Naya yang akhirnya membuat Nesya menghelah nafas pasrah.

"Kalian udah siap, sebentar lagi giliran kelas kalian yang tampil" ucap Naya saat sudah berada di dekat para adek kelas itu, membuat mereka semua menoleh.

"Udah kak, ini tinggal nenek sihirnya yang belum di rias" ucap salah satu dari mereka.

"Emang siapa nenek sihirnya, kenapa belum disiapin dari tadi" ucap Naya. Sedangkan Nesya sedari tadi hanya diam, menatap sekeliling dengan salah tingkah.

That Boy📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang