OCCASION

| d u a |

Judulnya aku ganti jadi Occasion. Aku dapet masukan kalo judul Cimaku bikin pada gak mudeng. Jadi ku ganti, disini juga udah mulai muncul tokoh - tokoh baru. :*

Ingatkan aku untuk typo - typonya.

»◎« »◎«

Pagi - pagi sekali Abe sudah siap untuk menuju kediaman Cristal, bos nya. Ia mengenakan hoodie putih yang bertulisan I'm Queen dan celana panjang berwarna white cream sebagai fashion bajunya kali ini. Tak lupa memakai sepatu Balenciaga berwarna pink serta kacamata hitam sebagai aksesoris. Setelah mengecek apa yang perlu dibawa kemudian mengambil kunci mobil di meja makan dan berjalan menuju keluar apartemen.

Hari ini, ia merasakan kembali masa - masa SMA tetapi kali ini tidak terlalu fokus terhadap kegiatan segala tetek bengeknya. Abe hanya ditugaskan sebagai remaja SMA yang mencari sekumpulan remaja untuk membantu Cristal dalam menangani misinya. Dan ia hanya berharap jika misinya tidak terlibat kisah cinta asmara para remaja itu, terlalu repot untuk menangani misi kali ini.

Tak terasa sudah sampai ia memakirkan mobilnya di garasi milik Cristal kemudian masuk ke dalam menuju ruangan yang sudah diberi tahu olehnya. Disana terlihat Cristal sedang menelepon seseorang yang berhubungan dalam misinya kali ini. Abe sudah duduk di sofa ruangan kerjanya.

Di depannya juga terlihat seragam SMA yang akan ia gunakan nantinya. Dan beberapa aksesoris seperti jam, topi, sepatu, tas, serta jepit dan ikat rambut. Abe hanya melihat itu semua tanpa berkomentar. Cristal membalikkan badannya yang didepan mejanya sudah terdapat Abe sedang melihat - lihat ponsel berlogo apel gigit itu.

"Abe ini semua yang akan kau gunakan untuk misi ini. Disini terlihat banyak aksesoris yang harus kau gunakan setiap harinya dan itu harus diganti setiap hari." Ucap Cristal memulai pembicaraan. Abe hanya mengangguk menanggapi itu.

"Sekarang  ganti baju mu dengan seragam osis untuk hari ini." Kemudian Abe mengganti bajunya di kamar mandi yang terdapat pada ruangan itu. Cristal yang sedang menata rencana apa yang harus dilakukan Abe terbuyar karena melihat Abe yang begitu cocok dan sempurna menggunakan seragam sekolah miliknya.

"Bagus Abe. Jangan lupakan jam tangan ini, sepatu itu dan yang paling penting kau harus menggunakan jepitan ini." Ucap Cristal sambil memegang jepitan pita berwarna pink di genggaman tangannya. Ia mengambil aksesoris yang ditunjukkan oleh Cristal.

"Bagaimana Cris? Apakah aku sudah terlihat seperti remaja SMA?" Tanya Abe. Cristal mengangguk dan puas terhadap penampilan Abe, "Abe, kau harus tau terdapat peraturan disekolah ku." Kata Cristal.

"Hm, apa saja itu?" Tanya nya. Cristal yang melihat Abe hanya menanggapi seperti itu ia berdecak, "Ck, kenapa kau harus mempunyai sifat seperti itu? Abe ubah sifat mu yang dingin dan cuek seperti ini." Mendengar perkataan Cristal ia hanya mengangguk malas.

"Paling penting identitas mu tidak di curigai oleh anak - anak disana. Ubahlah sifat itu oke? Nah untuk peraturannnya, seperti biasa murid harus mengikuti kegiatan yang ada disana dengan baik, tidak boleh merokok ataupun melakukan hal - hal maksiat." Abe mengerutkan alisnya, bertanda ia tidak paham apa maksut kalimat terkahir yang dikatakan Cristal.

Cristal memutarkan bola matanya, "Kau tahu Abe seperti making love, make a baby, and have a sex." Abe melototkan matanya terkejut yang ditanggapi Cristak hanya dengan terkekeh kecil. "Oh ya satu lagi Abe, kau jangan bertindak polos seperti itu tadi. Sangat membahayakan bagi mu jika melakukannya didepan para remaja."