Malam Baru

670 25 0
                                    

CATATAN: Mereka berusia sekitar 19 atau 20 tahun dalam hal ini.
Bukan milikku tentu saja.

---

Mereka berdiri canggung setelah memasuki kamar hotel.

"Ehmm, kita menikah.." ujar Sanae melirik Tsubasa yang berdiri di sampingnya menghadap tempat tidur.

"Ya, aku rasa.."  kata Tsubasa tak kalah canggung mengusap tengkuknya.

Di hadapan mereka terdapat kasur dengan dekorasi bunga mawar merah berbentuk khas kamar pengantin.

"Sebaiknya..." Tsubasa menghadap Sanae istrinya.

"Kau mandi dulu!  Sebaiknya kau mandi dulu! Aku... Aku harus melepas gaunku... " Ucap Sanae cepat.

"Oh, oh? Baiklah, ya baiklah... " Tsubasa mengiyakan cepat tahu bahwa mereka sama-sama canggung.

Tsubasa segera menuju kamar mandi yang ada di kamar hotel tersebut. Sementara, Sanae segera duduk di depan meja rias bersiap menghapus semua makeupnya hari ini.

Well, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Walau bagaimanapun mereka pada awalnya hanya teman, kemudian saling suka tapi tidak pernah pacaran dan langsung menikah.

Beberapa saat kemudian, Tsubasa selesai mandi dan keluar kamar mandi hanya dengan sehelai handuk di pinggangnya.

"Oh, sudah selesa...i..." Sanae mendengar suara pintu kamar mandi dibuka dan langsung berbicara. Baru sadar bahwa di hadapannya suaminya Tsubasa tidak memakai pakaian apapun. Wajahnya langsung memerah melihat dada bidang suami barunya itu.

"Ya, ya... Aku lupa bawa baju ganti. Hahahahahaha" Tsubasa sadar pandangan Sanae dan tertawa canggung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"O... O... Oh... Mau aku siapkan dulu?"

"Tidak! Tidak usah, aku bisa sendiri."

" Baiklah, aku mandi sekarang. " Mendengar jawaban Tsubasa, Sanae segera bergegas ke kamar mandi melewati Tsubasa dengan kepala menunduk malu.

"Huft." Entah bagaimana malam ini. Tapi coba tadi lihat, ia hanya memakai bathrobe. Tsubasa hanya  bergumam dengan muka merah. Ia segera berpakaian.

Sementara itu, di kamar mandi.

"Huft"

Ya ampun. Wajahnya. Wajahnya sesudah mandi. Rambutnya yang masih basah. Lalu... Lalu bahu lebarnya.. Dada bidangnya...
Tidak. Tidak. Aku harusnya biasa. Bukankah dulu saat sekolah, anak laki-laki sering sembarang membuka bajunya sehabis latihan. Termasuk ia. Tapiii... Kyaaaaa... Dia berubah sekali.
Sudah, ah sudah. Harus segera mandi.

Sanae menyenderkan badannya di pintu kamar mandi. Ia menutup wajahnya yang memerah dengan kedua tangannya, malu sambil membayangkan kejadian tadi.

Beberapa saat kemudian.

Sanae selesai mandi dan keluar menuju kamarnya. Ia melihat Tsubasa ternyata masih belum tidur. Lebih tepatnya sedang menonton tv.
Ia segera menuju tempat tidur tanpa mengatakan apapun. Duduk di sebelah suaminya itu dan segera fokus pada tayangan tv juga.

"Oh? Oh sudah selesai..." Tsubasa terkejut baru sadar saat Sanae duduk di sampingnya. Entah dia benar menonton tv atau bahkan melamun.

Sanae mengangguk pelan tanpa mengalihkan pandangannya pada tv.

Tsubasa mengulum senyum lucu melihat respon temannya yang sekarang menjadi istrinya itu.

"Sanae..." Tsubasa perlahan mendekat.

"...." Sanae sadar suaminya itu mendekatinya hanya bisa menunduk dan meremas kedua tangannya.

"Hadap sini..."

Sanae menurut dan ternyata Tsubasa sudah berada dekat dengannya.

"Baiklah, kita sudah resmi menikah kan?" Tsubasa menggenggam kedua tangan istri barunya dengan tangannya. Dihiraukannya jantungnya yang berdegup kencang.

Sanae mengangguk cepat.

"I love You..."

Sanae terperangah tidak menyangka lagi-lagi mendengar ucapan itu. Wajahnya memerah, matanya berkilauan ingin menangis haru lagi. Jantungnya, jantungnya berdegup kencang bahkan ia takut Tsubasa bisa mendengarnya.

Tsubasa mendekatkan wajahnya. Ia meraih wajah Sanae dengan sebelah tangannya yang lain. Ia berfokus pada wajah istrinya itu terutama pada bibirnya. Tanpa ucapan ia menciumnya.

Sanae mengerti situasi menutup matanya dan membalas ciuman suaminya.

Beberapa saat kemudian, mereka berhenti dan membuka kedua matanya. Tsubasa menempelkan dahinya pada dahi istrinya tersebut.

"I love you too..." ucap Sanae tersenyum.

Tsubasa hanya tersenyum. Tanpa mengalihkan pandangannya, ia meraih remote tv dan mematikannya.
Meraih kembali istrinya dan membaringkannya.

Lalu, malam pun berlanjut bagi kedua pasangan pengantin muda itu.

Tamat

Enjoy our times, happy your days 😘

Edit. Sedikit pengumuman, skrg aku sudah buat akun youtube channel, boleh mampir2 :D
Nama channelnya sama seperti akun ini, My Skylight dengan gambar profil sama jg :D

Oneshoot, Tsubasa SanaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang