✔️ Baby No. 49

07: Kedua

"Kopi, hyung?"

Tawar Taehyung sambil menaruh es kopi di meja komputer Namjoon. Namjoon meliriknya curiga dan mengendusinya sebelum minum.

"Ga kucampurin apa-apa juga, astaga" Tae geleng-geleng kepala.

"Yah sapa tau kamu masih marah hehe" Kekeh Namjoon sambil menyeruput es kopinya.

Taehyung mendengus dan melepas sejenak topeng tigernya. Toh cuma ada mereka berdua di sana.

"Udah kubilang kan hyung aku ga mau maen switch. Si kelinci itu.... " Tae menggeleng-gelengkan kepala seolah ingin mengusir memory buruk.

"Malahan.. Dia tempo hari datang ke apartemenku bilang kalau dia ingin menjadi seme-ku. Yang bener aja dong?"

Namjoon tertawa terbahak-bahak. Taehyung mencibir.

"Padahal dia berani bayar mahal lho..."

Itulah uniknya baby no 17. Dia yang main malah dia yang bayar. Beberapa bulan lalu dia datang ke RM studio meminta jadi partner sex daddy tiger dan membayar mahal. Padahal Jungkook masih di bawah umur. Dia masih 17 tahun sedangkan umur legal untuk pekerjaan seperti ini adalah 18 tahun.

Tapi apa boleh buat. Dengan duit semua urusan jadi beres.

What Jekey wants, Jekey get.

"Aku ini sexy-porny-star ya. Aku bintang bokep, bukan gigolo" Dengus Taehyung kesal.

"Si kelinci itu anaknya crazy rich Korea Selatan lho. Kalau kamu mau jadi uke-nya atau ya seenggaknya jadi pasangan seke-nya kamu bakal kaya raya pasti dia manjain, kamu ga usah main bokep lagi Tae" Kompor Namjoon.

"Whuuttt? Dan menggadaikan harga diriku sebagai seme sejati? Sorry hyung... Aku tidak tertarik!" Taehyung melipat tangannya dan duduk berputar-putar di bangkunya.

"Kenapa ga kau saja yang pacaran dengannya" Usul Taehyung ngawur.

"Huh?" Namjoon termenung.

.
.

// skip

Sementara itu, di ruang kuliah Yoongi dan Hobi, Yoongi sedang asyik chattingan sambil menunggu dosen mereka datang.

JK: "Emh... Aku paling suka makanan itu sate domba!"
YG: "Eh... Iyakah? Aku juga suka loh itu hehehe"
JK: "Oke kalau gitu. Hyung pulang kuliah jam berapa? Aku jemput ya?"
YG: "Hmm... Jam 2 siang"
JK: "Oke deh see you hyung manis....!"

"Chatting sama siapa sih?" Hobi menjulurkan lehernya ingin melihat hape Yoongi yang dari tadi cekikikan sambil mainan hape.

"Ah... Bukan siapa-siapa" Kilah Yoongi.

"Hayoo... Selingkuhanmu ya? Aku aduin Jennie loh ya"

"Aduin sana. Aku males dia deket terus sama si Kai" Yoongi cemberut.

Drrtttt

Hape Yoongi berbunyi lagi. Namun kali ini bukan dari JK lagi tapi dari pihak leasing. Nagih cicilan mobil.

Nah lho.

Yoongi garuk-garuk kepala.

.
.

"Makasih ya Kookie traktiran sate dombanya" Yoongi turun dari mobil mewah Jungkook dan berhenti di sebuah perempatan.

"Sama-sama hyung manis, beneran ga usah aku antar sampai rumah?"

"Aku masih ada urusan Kookie sampai sini aja"

"Oki doki, ya sudah bye... "

"Bye..."

Yoongi melambai sampai mobil Jungkook hilang dari peredaran lalu ia menghentikan taksi menuju sebuah tempat, RM studio.