Bab 4

11 2 1
                                    

          Tak sia-sia aku mempelajari beberapa bahasa daerah saat aku dibebas tugaskan. Kali ini aku mendapat tugas diluar pulau yang kerap kali terjadi perdagangan manusia. Mungkin ini akan terdengar seperti bahan omong kosong, tapi ini sungguh terjadi, bisa saja kepada siapapun dan kapanpun. Kali ini aku akan mengintai di salah satu kota besar di pulau sebrang. Mungkin tidak asing lagi jika disebutkan nama kotanya, ini adalah salah satu kota yang kerap kali terjadi perdagangan ilegal.

          Sebelum pergi meninggalkan kota ini, ada salah satu yang sangat berat untuk dilakukan. Aku harus menyembunyikan identitasku lebih dari sebelumnya. Bahkan kali ini aku memalksukan kematianku demi keselamatan hidupku. Target kali ini bukan lagi pelajar yang dengan mudah akan tumbang begitu saja. Ini tentang bisnis ilegal yang cukup besar. Beberapa dari mereka pasti mahir dalam beberapa bidang. Mereka, para maniak ini tidak akan segan-segan membunuh siapapun yang menghalangi bisnisnya.

          Bagaimana kondisi keluargaku tentang aku yang memalsukan kematian? Tentunya ku membicarakan ini kepada orang tuaku, tetapi tidak kepada adikku. Aku sangat bersyukur memiliki orang tua yang sangat kompenten. Dia mengerti pilihanku untuk memalsukan kematianku demi keselamatanku. Aku sudah tidak lagi memakai nama yang diberikan ibuku ketika aku lahir. Aku memulai kembali semuanya dengan nama lapangku. Rusa.

          Pada hari keberangkatan, aku yang sebelumnya selalu memiliki pasangan saat menjalankan tgas, kali ini aku akan bekerja pada tim. Tentu saja aku harus mencari tahu keberadaan timku. Tidak memungkinkan bertukar informasi kepada sesama tim dengan cara terang-terangan. Bukan hanya keberadaan tim kita akan terlacak oleh target, kasus bisa saja gagal dan target akan menang bahkan nyawa pun bisa jadi terancam.

          Setiap anggota dalam tim memiliki peran dan tugasnya masing-masing. Aku dan Jeruk Busuk dipasangkan bersama untuk memantau langsung, aku dan Jeruk bisa menjadi apa saja, misalnya berganti profesi dalam sekejap. Dan yang lainnya, aku perlu mencarinya. Aku bisa mengetahui apa yang diperankan oleh Jeruk nantinya karna memang semenjak aku diberi tugas selalu berpasangan dengannya. Bahkan kali ini aku dibuatkan surat nikah dengannya untuk berjaga-jaga jika memang diperlukan, karna ya memang kita akan terus bersama sampai kasus ini selesai. Mungkin...

          Tim terbagi menjadi 3. Pertama, Tim Elang yang bertugas sebagai pengintai sepertiku. Kedua ada Tim Cheetah yaitu tim eksekusi ketika tim elang sudah melakukan tugasnya yaitu mengintai maka tim Cheetah mengambil alih untuk melumpuhkan target. Terakhir, Tim Bunglon. Seperti namanya, Tim bunglon bisa saja ada dimana-mana, memantau situasi.

          Informasi satu-satunya yang didapat sebelum memulai tugas ini yaitu ketika sedang dalam markas dan ketua hanya memberitahu bahwa, Target tidak pernah memilah korban, Random. Bisa saja terjadi pada lansia, remaja atau bahkan balita sekalipun. Metode yang digunakan adalah dengan cara menghipnotis calon korban dan dicuci otak sehingga menimbulkan kesimpulan bahwa korban yang sengaja dengan sendiri mendatangi target. Dengan kata lain, ini metode yang paling cukup membunuh karna korban tidak mengingat apapun sebelum korban sampai dan bertemu dengan target yang memiliki bisnis "Perdagangan Manusia" ini.

KelirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang