Bab 5

12 1 0
                                    

            Dengan informasi yang sangat minim, aku dan Jeruk langsung bergerak saat pertama kali menginjakkan kaki dikota ini. Tidak perlu beristirahat terlalu lama. Karna semakin lama kita menunda, semakin kita lengah, semakin menjadi-jadi untuk mereka melakukan kejahatannya. Maka dari itu, aku dan dia akan berpisah menjalankan tugas hingga akhirnya target telah dikonfirmasi.

          Memang sangat sulit untuk mengetahui target dengan informasi yang hanya menyebutkan garis besarnya. Beberapa hari telah dilalui tanpa tahu siapa pelakunya. Ditengah kebingungan terdengar suara dari earphone yang terpasang ditelinga bagian kanan. Mengatakan bahwa kita harus menemui informan di salah satu pusat perbelanjaan dengan titik dibawah patung yang ada ditengah-tengah pusat perbelanjaan tersebut.

          Seperti yang dikatakan, kita sama sekali tidak mengetahui keberadaan informan, wajah, bahkan ciri-ciri umum seperti lelaki atau wanita dan juga umur kisaran nya. 3 menit telah berlalu, aku bersikeras jika dalam satu menit kita tidak menemukan orang tersebut, aku akan mencari informasi sendiri. Tak lama kemudian, ada seorag pria muda mungkin umurnya dibawah umurku datang menghampiri kita.

          'Apa restoran buka pada siang hari?' ucap Jeruk. 'Restoran ini buka siang hari, mungkin makananya sedikit pedas, tetapi cukup bisa dinikmati.' Balasnya. Kamipun tersenyum. 'Sebelah sini' lanjutnya sembari melangkah dan memasuki pintu darurat untuk turun ke basement tempat mobilnya terparkir. Mungkin orang awam akan sedikit aneh mendengar pertanyaan tersebut. Tetapi bagi kami salah satu cara yang efisien untuk mengetahui agen lain adalah menanyakan pertanyaan-pertanyaan aneh semacam pertanyaan diatas. Jika orang tersebut meresponnya maka bisa dipastikan orang tersebut adalah agen.

          Digiringnya kami memasuki mobilnya yang melaju kesebuah apartemen yang tidak terlalu jauh dari tempat kami bertemu. Dalam perjalanan kami tidak berbicara sepatah katapun, dan memulai percakapan setelah tiba di apartemen yang diduga milik sang informan. Didalamnya cukup banyak alat-alat untuk membuktikan bahwa ia memang benar sang informan. Ia memiliki kompoter dengan 6 layar yang saling terhubung, juga diketahui bahwa ia adalah seorang pakar komputer. Ia memiliki kemampuan untuk memasuki website-website tertentu. Tak heran dia cepat sekali dalam menemukan informasi.

          Hasildari pertemuan kita ini yaitu, target kita sekarang bukan seerti targetbiasanya. Mereka memiliki beberapa orang yang ahli dalam suatu bidang. Ini cukupmenjawab kenapa kami seorang yang bekerja sebagai intel tidak bisa dengan mudahmenemukan mereka. Aku berjanji pada diriku sendiri, mulai hari ini mereka tidakakan tidur dengan tenang, dalam waktu singkat aku akan meringkus mereka dan memasukkannya kedalam jeruji besi. Aku berkata dengan sungguh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KelirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang