episode 4

79 35 4
                                    

Hppy reading !

Bus yang akan menuju rumahku pun tiba,aku menaiki bus itu dan duduk dibangku yang kosong.

Selang beberapa menit bus tersembut berhenti dihalte dekat rumah keluarga pratama.

Saat aku sampai di depan rumah aku membuka pintu dan melihat bahwa tidak ada seorang pun di dalam rumah itu.

Aku menaiki anak tangga menuju kamarku dan aku memilih mengganti baju terlebih dahulu dan setelah mengganti baju aku membuka tas ku mengambil kotak nasi yang aku bawa tadi kesekolah dan menuju dapur.

    Sesampainya didapur aku mengambil beberapa camilan yang aku beli beberapa hari lalu dan mengambil jus mangga di dalam kulkas dan membawanya kedalam kamar.

Sesampainya dikamar.

"eh ia gue kan belum nanya lagu apa uang harus gue nyanyiin buat lomba"ucapku sambil menepuk jidatku.

Aku pun meraih ponselku dan menanyakan kepada grup kelasku.

Class terheboh

Rayapri
Semuanya gue mau nanya
Gue tuh nyayi lagu apa buat
Lomba ?

Dimas
Lo nyayi lagu yang lo bisa
Aja kata ratna nyayinya
Lagu bebas jadi lo tinggal
Pilih lagu yang lo suka
Oh ia satu lagi pas lomba
Lo harus pakai baju yang
Bagus pakai make up biar
Cantik gitu hehe


iciputri
Kalau gitu gue siap buat
Dandanin lo

Nisprat
Kalau gue siap ajak lo ke
Mall hehe

Agnes
Jangan lupa gue siap
Buat dandanin rambut lo
Yang halus seperti kain sutra
Entuh

Rayapri
Oke
Eh gk usah gue bisa dandan
Sendiri kok beli dres sendiri
Oke mkasih bantuaan

Dimas
Oke sip ingat besok
Pulang sekolah kita kumpul
Diaula musik oke

Agnes
Siap jangan lupa yang lain

iciputri
Siap

      aku pun matikan ponselku dan memakan cemilanku,aku melihat jam bahwa sudah jam 3 sore Aku keluar kamar untuk membantu ibu membereskan rumah.

"ibu sini biar raya bantu ini"ucapku pada ibu sambil meraih piring yang ingin ibu cuci

"eh enggak usah non biar bibik aja yang beresin"ucap bibik kepadaku

"eh biar raya aja bu biar cepat selesai kalau berdua"ucapku sambil mencuci piring

"ya udah kalau non mau bantuin"ucap bibi sambil melap meja dapur

"eh ia buk aku wakilin kelas loh buat lomba solo di sekolah" ucapku pada bibi

"wah beneran non berarti non hebat dong bisa ikut lomba wakilin kelas non kan suara non bagus banget"ucap bibik memujiku

"oh ia bu aku kayaknya besok sampai beberapa hari kedepan kayaknya aku pulang sore soalnya aku mau latihan disekolah buat lomba"ucapku kepada bibik

"ia enggak apa-apa non yang penting non semangat ya buat latihannya"ucap bibik kepadaku dan aku mengangguk

Dan tiba-tiba ada suara mobil dari luar rumah pasti itu keluarga pratama sudah pulang.

Bibi cepat-cepat membuka pintu untuk meyambut mereka aku hanya bisa melihat mereka dari dapur tidak ingin menggangu keharmonisan keluarga itu.

Aku langsung cepat-cepat menyelesaikan cucian piringku dan pergi kekamar dengan cepat.
Sesampainya dikamar aku nangis

"kenapa kalian jauhin aku sih apa salah raya sama kalian sampai kalian enggak mau raya ada dekat kalian
Kayak dulu"ucapku sambil menangis

"gue harus kuat dengan keadaan kayak gini gk boleh lemah" ucapku sambil menghapus air mataku aku pun terlelap dikasurku.

Aku pun menuju  kemeja belajarku mengambil sebuah leptop dan menuju kasur untuk menonton film drakor favoritku.

Tiba-tiba ponselku berdering

Dimas

Ra lo enggak lupa kan besok ulang tahun diki

"duh kok gue lupa ya kalau besok ulang tahunya sidiki" ucapku sampil menepuk jidatku

Gk lah masak teman
Sendiri ulta enggak tau

Oke besok kita semua
Pura-pura enggak tau
Kalau dia besok ulta
Oke

Sip lah pak ketua

Aku pun mematikan ponselku dan berfikir kado apa yang harus aku berikan pada diki besok
"oh ia gue baru inget waktu itu kan gue beli jam tangan buat ulang tahun bang adit itu aja kali gue kasih sama dia"ucap ku

Aku pun beranjak dari kasur untuk mengambil kotak jam yang berada didalam laci meja riasku

"nah ini dia tinggal di bungkus deh"ucapku

Aku pun membungkus kado itu dengan kertas kado.aku selalu sediakan kertas kado dikamar buat jaga-jaga kalau mau bungkus kado lagi

"ye selesai deh"ucapku

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku

"ia sebentar"ucapku sambil beranjak dari kasur untuk membuka pintu.

"eh ibu ada apa buk"tanyaku

"ini makanan untuk non dimakan ya non kan non blom makan dari tadi siang"ucap bibik pada ku

"eh mkasih loh ibu jadi merepotkan ibu kan raya bisa kebawah sendiri ambil makanan kalo raya laper"ucap ku kepada bibik

"udah enggak apa-apa,sekarang non makan dulu ya bibik kebawah dulu nanti dicariin sama nyonya"ucap bibik sambil memberikan nampan berisi makanan kepadaku

"ia buk mkasih ya buk Makanannya"ucapku sambil mengambil nampan tersebut dari tangan bibi

"ia udah dihabisin ya non bibik kebawah dulu"ucap bibik kepadaku

"ia buk"ucapku

   Dan bibik pun pergi menuruni anak tangga

   Aku pun langsung menuju meja belajarku untuk memakan makanan yang dibawa bibik sampai habis dan aku membawa nampan tersebut kedapur dan aku pun kembali kekamarku danmemasukkan buku pelajaran untuk besok dan kado untuk diki kedalam tas dan mengambil leptop diatas kasur lalu meletakkannya dimeja belajar setelah itu  aku langsung  merebahkan tubuhku dikasur dan menuju alam mimpiku

Jangan lupa vote dan coment ya
@gresia manullang

RAYA APRILIA QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang