episode 6

75 22 3
                                    

  happy reading

Agnes pun datang kemeja membawa nampan berisi nasi goreng spesial lalu ia bagikan pada yang memesan tadi.

Dan aku sama nisa juga kembali dari toilet dan kembali duduk dibangku kami tadi.

"eh yang lain nanti ya dianter sama bik inah"ucap agnes

"oke nes"ucap mereka semua

Dan bik inah pun datang membawa pesanan mereka dan membagikannya
Dan mereka makan bersama.

"oh ia ra untuk lomba solo itu tema bajunya dres ya dan sepatu terserah lo mau pakai sepatu apa"ucap dimas sambil menyantap makanannya

"oke sip entar gue cari"ucapku

"eh ra kayaknya kita semua enggak bisa nemanin lo latihan deh"ucap dimas

"ia enggak apa-apa kok"ucapku

"maaf ya ra soalnya kita juga ada eskul masing-masing mungkin cuman beberapa orang aja yang bisa lihat lo latihan"ucap dimas

"ia enggak apa-apa kok gue juga enggak mau repotin kalian"ucapku

"enggak repotin kok kan ini namanya kompak dalam kelas kalau bisa lo latihan juga dirumah"ucap dimas

"oke tenang aja kalau itu mah"ucapku sambil mengacungkan jempolku

   Bel masuk kelas pun berbunyi merekapun kembali kekelas setelah diki membayar makanan mereka.
Saat dikelas mereka mengetahui bahwa buk dila sedang sakit jadi hari ini adalah jamkos

"ye akhirnya kelas kita ada jamkos juga"ucap cici

"ia akhirnya ada jamkos pas jam buk dila lagi bagaikan mimpi"ucap nisa

"yok kita nonton derakor"ucap agnes

"yok"dijawab nisa dan cici bersamaan

"ra lo enggak mau nonton bareng kita"ucap nisa

"enggak deh gue lagi mau baca novel gue"ucapku sambil menggeluarkan novel dari dalam tasku

"oke deh"ucap nisa
Saat aku baru membaca 3 halaman novel hp ku berbunyi bahwa ada notif.gue langsung ambil hp gue didalam laci teryata itu adalah postingan kakaknya raya yang pergi untuk mejemput abangnya dibandara hari ini.
Memang waktu itu raya tidak diberi tahu oleh keluarganya bahwa abangnya akan datang kerumah keluarga pratama.
Dengan kata-kata
"Kelurgaku yang utuh"

"oh mereka  enggak mau   gue ganggu momen bahagia mereka sampai gue enggak dikasih tau kalau abang adit sama abang kenanta mau pulang"ucapku pada diri sendiri

"ah enggak usah gue pikirin malah sakit entar kepala gue mikirin tuh keluarga"ucapku sambil meletakkan ponselku kembali kedalam laci dan kembali membaca novelku kembali

Ditempat lain (bandara soekarno)

"akhirnya sampai juga di jakarta"ucapku sambil menarik koperku

"ia gue rindu banget sama rumah"ucap kenanta

"eh gue telfon dulu mami sama papi  dulu"ucapku sambi mengambil hp dari saku celanaku

"cepetan gue pinggin rebahan dikasur gue capek banget gue"ucap kenanta

"sabar kali emang lo aja yang capek gue juga"ucapku

Aku pun menelpon papi agar aku mengabari bahwa kami sudah sampai di bandara.

Call papi

Halo pi

...............

Kita berdua udah sampai dibandara jakarta

...............

RAYA APRILIA QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang