Friendzone

Prolog

Monita Hapsari, atau yang biasa dipanggil moni. Ya itu namaku, seorang gadis remaja yang selalu ceria dan sangat polos. Aku tidak bisa menilai diriku sendiri akan tetapi semua orang sangat nyaman ketika sudah mengenal ku. Tidak ada yang menilai ku jelek terutama dengan penampilanku huhhh tidak kusangka aku bisa menulis ini. Oke akan kuperjelas aku lumayan famous dengan orang sekitarku yaaa mungkin dengan kebaikan dan juga ketulusanku terhadap orang hehe. Hanya 2 dari 10 orang yang mungkin tidak menyukaiku yang artinya mereka semua menyukaiku apa adanya. Atau mungkin aku sendiri yang tidak tahu hahaha.

Aku akan mengenalkan teman ku teman? ohh bahkan sahabat atau malah sudah kuanggap saudara ku sendiri karena kedekatan kami sedari kecil. Aji Nugraha namanya sangattt pasaran upss, tapi aku mengakui itu hahaha. Bahkan di komplek kami sendiri nama aji sudah ada 3 orang, mungkin tidak begitu penting bagi kalian tapi itu informasi yang sangatt menarik. Bahkan umur kami pun sama termasuk tanggal dan hari lahirr, seperti takdir bukan. Aji lakilaki manis berhati dingin itulah yang aku sukai darinya. Sifat nya sangat bertolak belakang dengan ku sehingga banyak sekali hal-hal yang tidak sependapat dengan kami berdua. Dia sangat menyebalkan akan tetapi hari-hari ku terasa membosankan kalau tidak ada dia.

Tahun ini adalah tahun terakhir kami di SMA Kusuma Bangsa, Bandung. Aku sangat bingung hal apa yang harus kulakuan setelah lulus dari sekolah tercinta ini. Rasanya tidak ingin meninggalkan sekolah ini karena terlalu nyaman dan menyenangkan. Aku tau rasanya setelah lulus dari sma dan melanjutkan ke dunia perkuliahan, hal tersebut telah aku lihat dari saudara ku sendiri. Kakak ku sekarang kuliah di Universitas Padjajaran, dia emang sangat pintar dan berbeda dari ku sehingga dia lulus di jurusan kedokteran jalur SBMPTN. Kedua orang tua ku sangat bangga kepada kak Anna karena dia sangat pintar dan rajin di bidang akademik. Akan tetapi orang tua ku tidak pernah membandingkan aku dengan kakak ku, mereka sendiri mengatakan kalau setiap anak itu memiliki kelebihannya masing-masing, dan aku masihh bingung dengan kelebihan yang aku miliki dengan jurusan ips di sma aku semakin tidak mengerti apa kelebihan yang aku miliki.

Berbeda dengan Aji, dia tidak jauh seperti kak Anna. Rajin, pintar, cerdas, yahhh begitulah kedua orang terdekat ku tersebut yang sangat tidak adil dengan ku. Bahkan mereka sama-sama cuek dan berhati dingin apa mungkin itu merupakan paket lengkap bagi orang-orang cerdas seperti mereka ? haha kurasa tidak. Aji sangat tidak menyukaiku ketika aku banyak bicara, aku sangat suka berbicara dan mengatakan hal apa saja yang membuatku semakin bersemangat, hal itu sudah menjadi sifat khas ku dari kecil akan tetapi itu sangat mengganggu bagi dia. Aji sangat pandai memainkan gitar yang membuatnya menjadi sweet boy versi aku. Hahaa dia sangat marah jika aku mengatakan itu kepadanya.