Moni POV
Pada hari ini aku dan aji mengikuti tes SBMPTN, aji mengambil jurusan kedokteran di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, sedangkan aku ? aku hanya mengambil di universitas negeri di bandung. Aku selalu berdoa yang terbaik buat kami berdua.Akhirnya pengumuman SBMPTN pun keluar. Aku sangat senang dan bersyukur, aji lulus dengan jurusan impiannya di Yogyakarta, tidak sia-sia usaha nya selama ini aku sangat bangga kepada aji. Sedangkan aku, aku belum beruntung dalam tes SBMPTN, akan tetapi aku tidak kecewa dan tidak patah semangat, aji selalu memberiku semangat dan berdoa yang terbaik.
Aku memutuskan untuk kuliah di universitas swasta yang ada di kota ku bandung dan mengambil jurusan hukum, orang tua dan kakak ku selalu mendukung pilihanku. Semoga ini pilihan yang terbaik dan bisa membawa ku menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tidak lupa dengan bie teman nya aji, dia sendiri sangat hebat. Bie memutuskan untuk kuliah di luar negeri untuk mempelajari bisnis yang lebih dalam lagi. Semoga sukses buat bie, aku salah dalam menilainya, ternyata dia anaknya baik dan sangat pintar.
Hari demi hari berlalu, dan tepat pada hari ini, aji meninggalkan kota bandung sekaligus meninggalkan aku. aku pun memberikan salam perpisahan kepadanya, walaupun berat yaaa aku harus terima kenyataan ini, aku tidak tahan sehingga aku memeluk aji dan menangis di dalam pelukannya. Aku merasa sangat kehilangan sahabat ku satu-satunya yang dari dulu selalu ada buat aku dan melindungi aku dimana pun. Aji memeluk ku erat dan menenangkan ku sebisa nya, dia berjanji akan pulang cepat ketika libur kuliah dan kembali menemuiku, akan tetapi aku tidak bisa membayangkan hari-hari ku tanpa aji sekarang.
Aji memberikan ku sebuah surat dan menyuruhku membacanya ketika dia sudah pergi dan aku telah kembali kerumah. Aku menyimpannya terlebih dahulu, aji pun berangkat bersama orangtua nya ke jogja dan membisik kan sesuatu kepada ku "aku selalu ada buat kamu kok mon" ucapnya sambil mengelus kepala ku.
Aku sangat penasaran dengan surat yang diberikan aji, setelah sampai dikamar akupun langsung membaca nya.
"teruntuk wanita yang selalu menemani hari-hari ku, Monita. Aku sangat bersyukur memilikimu dan akan selalu bersyukur. Kamu selalu ada buat aku, selalu memberiku semangat, dan sangat peduli kepadaku. Maaf sekarang aku ga bisa lagi ada disamping kamu, ga bisa nemenin kamu kemana-mana. Kamu wanita yang kuat, yang ga pernah mengeluh dalam keadaan apapun. Kita harus semangat dalam menggapai cita-cita, aku yakin kita pasti bisa walaupun sekarang kita jauh. Jaga diri baik-baik ya mon, ga usah kaya anak kecil lagi kita kan udah kuliah. Main nya jangan kelewatan, harus focus kuliah, jurusan hukum banyak tugas nya loh hehe. Tunggu aku libur kuliah yaa aku pasti balik lagi ke kamu. Perlu kamu tahu aku mencintai mu dan sangat menyayangi mu, tapi nanti pasti ada waktu yang tepat buat semua perasaan ini. I'll miss you every day monita"
Ajiii belum juga satu jam kamu ninggalin akuu, aku kaya nya ga kuat dehh. Jujur aku merasa kehilangan banget. Dan aku baru sadar kalo aku juga sayang banget sama kamu. Tapi gapapa ini demi masa depan kita berdua, aku bakal semangat kuliah seperti yang kamu bilang ke aku. kamu baik-baik juga ya disana, sukses buat kita berdua.
"Seandainya perasaan bisa ku atur dengan mudah, kupastikan aku tidak akan terjebak di situasi menyebalkan seperti ini, aku tidak ingin kehilanganmu dan tidak bisa memilikimu sepenuhnya. Bagiku kamu adalah alasan disetiap senyumku, meskipun aku tau kamu berhasil membuatku takut kehilangan. Apa ini namanya zona nyaman ? nyatanya aku hanya terjebak di situasi yang sangat menyebalkan."
-terima kasih semuanya, semoga kalian suka dan aku minta maaf kalo masih berantakan. Salam manis moni dan aji 🖤-
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
RomanceKetika kita mencintai seseorang bukan berarti kita harus memilikinya. Terkadang kita tidak mengerti bagaimana perasaan itu muncul dan datang secara tiba-tiba dengan orang yang tidak kita sadari. Aku selalu ingin bersama nya dan melindungi nya tanpa...