ARGARETA

•ARGARETA|06• Real Arga

       "Sebagian orang hanya melihat dari penampilannya saja. Tanpa tau yang kita butuhkan adalah sifatnya."

Play🎶Pura-pura Lupa- Cover Metha Zulia

••••

"Cewe, oyy cewe. Nengok dong! jangan jauh-jauh ntar cakepnya kelewatan." Siapa lagi kalo bukan Varel yang bersuara, si buaya dengan segala pesonanya.

"Cewe piuwitt."

"Woi Anjing!"

"Woi nengok ilah! cakep-cakep kupingnya conge-an." Sahutnya lagi, tapi tetap saja Siswi tersebut tak kunjung menengok ke belakang.

Mendengar itu membuat Ainsley inti menengok ke arah Varel. Biasanya kan cewe sebelum ia panggil saja sudah mendatanginya, lah kok sekarang dia yang jerit-jerit.

"Ngapa anjeng lo jerit-jerit! Manggil siapa lagi lo?" Tanya Afdan penasaran.

"Berisik lo Rel! makanya gk usah sok kegantengan!"

"Apaan sih lo pada! liat aja tuh, cakep kan?!" Tunjuk Varel kepada seorang Siswi Cantik yang berjalan menuju kelasnya, Sontak arah pandang mereka 180 berubah menghadap objek tersebut.

"LAHH! BHAHAHA tolol nya sampe ke ubun-ubun ya Allah."

"Goblok lo."

"Wkakak aduh woy! perut gw sakit ANJING."

"Hah? kenapa sih! orang cakep kok diketawaiin." Ujar Varel memasang wajah kebingungan, yang menambah gelak tawa mereka ber-empat.

"Lo gk tau dia siapa? Itu Airin bego! dia tuli. Tapi, emang gitu cakep gk ketulungan." Sahut Afdan sambil menahan tawanya.

Varel yang mendengar penjelasan tersebut langsung malu dibuatnya. Mana dia manggil cewe tadi keras-keras. Pantes yang liat dia tadi nahan ketawa.

Ya, begitulah. Semua tidak ada yang sempurna. Yang kaya belum tentu bahagia, yang cantik belum tentu lengkap, yang kelihatan bahagia justru menangis terus menerus ketika di Rumah. Yang keliatan miris justru itulah yang bahagia, karena kaya miskinnya seseorang bukanlah tolak ukur kebahagiaan. Bahkan yang cantik-pun ada yang cacat. TUHAN ITU ADIL, kalo kalian belum bisa terima ketika ditimpa sebuah masalah. Berarti kalian belum bisa bersyukur.

"Aduh woy anjir. Tolol sih Buaya sih buaya tapi buaya tolol."

"Yakan gw gk tau Anjing! Salah siapa cakep amat." Sahut Varel tak terima.

"Insaf lo tolol! Biarin aja nanti bucin, terus ditinggal nangis-nangis lo."

"Gk, gk akan. Yakali, gw bisa cari yang baru lagi lah."

"Seribuan, lo bakal nyesel nanti."

"Dih goblok miskin lo seribuan."

"Mobil gw yang Ferrari 812 Superfast buat lo kalo lo pacaran nanti ditinggal gk nangis. Kalo lo nangis Mobil lo yang Lamborghini Reveton buat gw." Ucap Arga menawarkan. (orang kaya bebas.)

"Oke, gk bakalan gw nangis gara-gara cewe!" 

"Alah bacot lo, nanti kalah nangis lo double."