Kabar yang menyakitkan

76 12 0
                                    

Chapter 3

"Ahh nde " dan dengan cepat siwon pun langsung meningalkan yesung dan langsung menuju ke kamar yesung yang dimana ryeowook berada

Yesung pun mengankat wajah nya dan menampilkan wajah yang begitu dingin dengan jejak air mata dari kedua bola yang berwarna hitam itu dan dengan kasar yesung pun mengusap wajah nya dan berjalan menuju tangga untuk pergi ke kamar nya yang berada di lantai dua.

Sesampai nya yesung di kamar nya yang pertama dia lihat adalah semua orang yang mengelilingi ranjang besar miliknya dengan paman nya yang memeriksa seorang yeoja yang sedang berbaring dengan mata terbuka dan menampilkan mata  berwarna biru pekat.

Dengan perlahan yesung pun mendekati sofa yang tak jauh dari ranjang nya dan langsung duduk di sofa berwarna putih itu tampa sepengetahuan semua orang kecuali.

"yesung oppa " suara itu mengagetkan yesung yang baru saja duduk dan dengan melihat ke sana kemari akhirnya mata sipit itu langsung bertemu dengan mata yang berwarna biru pekat yang juga sedang melihat nya

Semua orang pun melihat ke arah tuju ryeowook dan mendapati yesung yang sedang duduk dan juga sedang melihat ke arah mereka, Aits atau lebih tepatnya kepada yeoja yang sedang berbaring di ranjang

"Aiss sungie kenapa kau hanya duduk di situ ayo kemari " panggil heechul, sedangkan yesung yang di panggil langsung berjalan pelan ke arah mereka

"Okey kalian tidak perlu khawatir dia akan baik baik saja tapi tetap ingat dengan perkataan kuu tadi, jadi untuk malam ini biarkan dia istirahat, kalau begitu  saya ingin memundurkan diri dulu, tapi kalau terjadi sesuatu kalian bisa mengabari saya " ucap shindong dan langsung pergi di antar oleh zhoumi.

" bagaimana ini eoni ? Appa dan eoma pasti mengkhawatirkan kita " tanya henry sambil membisik ke arah leeteuk

"Kau benar henry, ohh begini saja kau telepon eoma dan appa bilang kita menginap di hotel karena kita ingin berjalan-jalan di dunia luar ini" usul leeteuk tak kalah membisik

"Ide yang bagus eoni, appa dan eoma kan menyuruh kita untuk membaur" ucap henry dan keluar kamar untuk menjauh dan mengambil telepon gengam nya dan menekan kontak nomor sang eoma.

"Yeoboseyo eomma ?"

"Nde henry kau dan saudara muu
Ada di mana kenapa lama sekali kembali
Apa terjadi sesuatu ?"

"Aish  anio eomma kami
Baik baik saja "

"Terus kenapa kalian tidak pulang ?
Ini sudah pukul 12 malam "

"Hmm begini eoma kami akan
Menginap di hotel malam ini kan eoma
Sendiri yang bilang untuk berbaur jadi
Kami memutuskan untuk malam ini menginap
Di hotel bolehkan eoma ?"

"Aigo kalian ini ! Baiklah
Tidak papah, tapi pakaian kalian
Bagaimana"

"Ohh itu kami sudah membeli nya "

"Okey baiklah, berhati-hatilah "

"Nde eoma saranghae "

"Nde nado saranghae henry"

Pip....

Terdengarlah suara telpon yang di matikan, henry pun menghela nafas nya kasar dan langsung berbalik dan naasnya zhoumi berada di belakang nya dan alhasil kepala henry pun terbentur di dada bidang zhoumi

Love Is StrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang