Love Is Strong

Salah Paham

Chapter 19 :

"sehunnie jebal, bicaralah kau seperti patung saja" ucap baekhyun seraya memainkan pipi namja tampan tersebut yang sedari tadi hanya menatap kosong ke depan, yah ini semua terjadi karena kabar tentang pertunangan nya yang akan segera berlangsung setelah ulangan kenaikan kelas nanti

"Kalau kuu tau begini lebih baik aku mati saja" ucap sehun lirih yang mana membuatnya mendapatkan satu pukulan tepat di kepala nya "aish nuna kenapa kau memukul kuu ?"

"Dasar babbo ! Kau tau apa yang baru saja kau katakan ? Aish apa aku harus mempunyai seorang dongshaeng yang gila seperti muu ?" Ucap baekhyun kemudian yeoja cantik itu pun langsung melihat ke arah langit yang terdapat banyak bintang di sana

Yha karena mereka yang sedang berada di balkon kamar sehun jadi dengan mudah baekhyun bisa melihat ke arah langit "kau tau aku meninggalkan makan malam kuu hanya untuk menemani muu" baekhyun pun kembali melihat ke arah sehun yang masih saja terdiam

"nuna apakah seorang namja bisa menangis ?" Kata sehun setelah beberapa menit terdiam dan sekarang namja tampan tersebut langsung melihat ke arah baekhyun lekat seolah meminta jawaban

"Tentu saja boleh"

"Apa aku boleh menangis saat ini ?" Baekhyun diam sambil sesekali melihat wajah sehun ahh! lebih tepatnya ke dalam mata namja tampan itu, ada kesedihan di sana dan juga kekecewaan yang bercampur menjadi satu, baekhyun bisa membaca kenapa dongshaeng satu-satu nya ini kecewa.

yha bagaimana tidak sehun tidak kecewa ? Ini adalah jalan hidupnya dan dengan begitu mudah kedua orang tuanya memutuskan untuk menikahkan dirinya dengan yeoja lain yang sama sekali sehun tidak kenal yha mungkin itu yang membuat sehun kecewa tetapi kesedihan ?

Apa yang membuat sehun sedih ? Tidak mungkin karena perjodohan ini, karena di mata baekhyun,sehun sama sekali tidak mudah bersedih sehun itu adalah namja yang kuat

"wae ?" Lirih baekhyun sambil memegang kedua tangan sang dongshaeng "mwo ?" Tanya sehun tak menggerti apa maksud dari baekhyun

"Kenapa kau ingin menangis seolah kau sedang menanggung hal yang sungguh berat untuk kau tinggalkan "

"Huft... aku mencintai nya nuna tetapi aku tidak tau apakah dia juga mencintai kuu ? Aku ingin memiliki nya, aku ingin dia menjadi milik kuu tetapi lihatlah apa yang terjadi malam ini aku di jodohkan dan pertunangan kuu akan terjadi beberapa bulan lagi, tidak bisakah aku berjuang untuk mendapatkan nya nuna ? Apa aku salah mencintai nya ?" Ucap sehun panjang lebar dan jangan lupakan suara nya yang bergetar

"Nuguya ? "

Sehun diam apakah dia harus memberitahu baekhyun ? Nampak namja tampan itu hanya menatap ke arah baekhyun seolah berpikir apakah memeberitahu baekhyun adalah hal yang benar setelah rahasia nya di ketahui oleh suho ?

"Rye-ryeowook yha aku me-mencintai choi ryeowook " ucap sehun susah payah dan baekhyun yang mendenggar itu langsung membulatkan kedua bola mata nya sempurnah.
♢

♢

♢
Sedangkan di mansion choi sendiri lebih tepatnya di kamar bernuansa putih itu terdapat seorang yeoja yang sedang menggeliat di atas ranjang dan ketika kedua bola mata nya terbuka sempurnah nampaklah sebuah pasang mata yang begitu indah

"Eungh" lenguh yeoja munggil itu atau kita bisa memanggilnya ryeowook, dan ketika yeoja munggil itu melihat ke samping  terdapat punggung seseorang di sana yang hanya terbalutkan kaos putih dan sebuah selimut putih tebal yang terbalut indah di pinggang nya dan pikir ryeowook itu pasti yesung karena bau parfum yesung yang begitu menenangkan

"Omo bukan nya tadi aku tidur di sofa dan bukan nya tadi aku baru saja selesai mandi" batin ryeowook menggingat dan betapa terkejutnya dirinya saat melihat ke bawah yang tak terbalutkan selimut dan terpampanglah tubuh nya yang hanya menggenakan piyama yang sudah berantakan yang melihatkan paha mulus nya dan bagian dada nya yang sedikit terbuka