Chapter 8 :
Dan sekarang semua orang sedang berada di kamar henry dan mengitari tubuh henry yang sedari tadi belum juga membuka matanya "appa ini sudah lama sekali dan henry belum juga membuka matanya" tutur leeteuk sambil memegang kedua tangan henry yang mulai membeku
"Yeobo apa kita harus memanggil yesung ?"tanya taemin sambil menatap ke arah minho dengan wajah yang begitu khawatir, sedangkan minho hanya menghela nafas nya berat " apa kau lupa taemin-ah ? Kita sudah memberitahu kan yesung kalau kita bisa menggurus wookie "
Dan sekarang yang bisa di lakukan oleh para choi adalah diam dan menunggu untuk henry tersadar "eomma aku akan melihat keadaan wookie " ucap donghae dan seketika taemin pun tersadar dan langsung melihat ke arah donghae terkejut "aigo kita melupakan wookie "
"Hae-ah sebaiknya kau cepatlah melihat wookie eomma benar-benar lupa dengan nya " kata taemin, donghae pun dengan cepat berjalan ke arah kamar ryeowook yang tepatnya tidak jauh dari kamar henry.
Tok....tok...
Hingga sepuluh menit kemudian....
"Wookie apa kau di dalam ?" Panggil donghae karena tidak mendapat jawaban ataupun di bukakan pintu oleh sang pemilik kamar "apa kau baik baik saja ? Kumohon bukakan oppa pintu atau tidak bicaralah supaya oppa tidak khawatir" ucap donghae tapi masih saja sama tidak ada jawaban ataupun tanda tanda pintu kamar yang bercat putih itu akan terbuka
"Hah aku harus melakukan nya " batin donghae dan mundur beberapa langkah kebelakang, seketika mata donghae berubah menjadi warna orange yang sangat terang "mian wookie " kata donghae lirih
Syeerttt..... bughhh
Dan dengan begitu cepat pula segumpulan pasir yang keluar dari tangan donghae menuju ke pintu kamar ryeowook hingga menggakibatkan suara yang begitu besar tetapi aneh nya pintu itu tidak terbuka ataupun rusak.
Ryeowook pov on :
Untuk saat ini aku tidak akan menemui siapa pun aku hanya perlu menenangkan diri kuu saja tetapi aku dapat mendenggar donghae oppa yang berada di luar kamar kuu dapat kudenggar dari suaranya seperti nya dia sangat khawatir tetapi aku harus melakukan ini demi keselamatan mereka.
Dan setelah beberapa menit aku sudah tak lagi mendenggar suara donghae oppa dan aku pun berjalan beberapa langkah ke arah pintu bukan untuk membuka pintu tapi aku harus membekukan pintu ini karena aku tau pasti donghae oppa akan menghancurkan pintu itu.
Sepertinya perkiraan kuu benar aku dapat mendenggar suara yang begitu keras dari arah pintu "apa ini mau mu ? Baiklah oppa akan pergi tetapi kalau kau ingin mengiginkan sesuatu bilang saja pada oppa, oppa akan ada di depan pintu muu "ucap donghae oppa
"Hiks... mianhae oppa aku harus melakukan nya " dan tampa perintah air mata kuu pun terjatuh dengan isakan kecil "apa aku terlihat lemah ?" Batin kuu dan langsung menghapus air mata ku kasar dan dengan perlahan aku pun langsung membaringkan tubuhku dan memejamkan mata kuu berusaha menuju ke alam mimpi dan melupakan sejenak kejadian yang telah terjadi.
Ryewook pov off :
Mentari pun mulai menampakan sinar nya dan dapat terlihat dari arah kamar bernuansa putih itu seorang namja bermata sipit mulai membuka matanya yang menampilkan warna mata hitam pekat dan mulai menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya
Tok...tok...tok
"sungie apa kau sudah bangun ? " panggil heechul dari balik pintu "aigo sungie bangunlah cepat, ini sudah jam 7 dan kau belum juga bersiap " gerutu heechul setelah masuk ke dalam kamar yesung dan mendapati siempu masih bermalas-malasan dengan memeluk guling nya tetapi dengan mata terbuka
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Strong
Science Fictionhanya menceritakan kisah cinta yang kuat setelah melewati banyak masalah akhirnya mereka pun saling menyempurnahkan satu sama lain dan saling melindungi. 😍😍 kuyy lah langsung baca