Love Is Strong

Rencana Mencari Biju

Chapter 21 :

"O-oppa ?" Lirih taemin sambil berlari untuk memeluk taeyang yang juga sudah merentanglan tangan nya seolah meminta untuk di peluk "eoh apa kau merindukan kuu ?" Tanya taeyang polos yang mana membuat taemin yang mendenggar nya langsung memukul nya

Sedangkan minho yang melihat itu hanya menatap tajam ke arah taeyang dan juga taemin yang bisa di katakan hmm,, minho cemburu "kalian bicaralah sesuka hati kalian, dan aku akan mencari buku ramuan ku dulu" kata minho ketus dan berlalu pergi setelah melihat sebentar ke arah taemin

"Eoh apa yang terjadi dengan keponakan cantik kuu ini ?" ucap taeyang mencoba untuk menggalihkan taemin yang sedang menatap sendu ke arah pintu yang sudah tidak ada siapapun di sana "hmm ? Dia mendapat sarangan dari kwon ji yong, untuk itu oppa kumohon, aku ingin meminta bunga api merah muu " jelas taemin dan yesung yang mendenggar itu langsung membulatkan kedua mata nya tak percaya

"Mwo ? Jadi dia adalah penyihir putih ?" Batin yesung sambil menatap tak percaya ke arah taeyang "mianhae aku tidak bisa membantu muu taemin-ah, karena bunga api merah kuu harus kuu pakai saat aku terluka beberapa bulan yang lalu" ucap taeyang merasa menyesal karena tidak bisa membantu

"Huuuft.. hmm gwaenchana oppa, aku menggerti"

"Tapi kau tenang saja eonni karena saudari muu ini masih mempunyai bunga nya" kata salah suara dari arah pintu sambil tersenyum ke arah taemin

Sedangkan yang di senyumi hanya menggerjapkan kedua mata nya tak percaya "apa itu kau ?" Tanya taemin memastikan sambil memegang wajah yeoja cantik itu seolah memastikan apa ini adalah nyata atau hanya khayalan nya saja

"Yaish ! Eonnie lepaskan "kata yeoja itu sambil mencoba untuk melepaskan tangan taemin dari wajah nya dan benar saja usaha nya itu berhasil "hiks... Daesung-ah apa itu benar kau ?"

"Hehe iya eonni ini aku dongshaeng kesayangan muu" ucap yeoja cantik itu yang sekarang bisa kita panggil Daesung dongshaeng dari taemin " yak ! Apa kau hanya akan menatap kuu dan tidak mau memeluk kuu ? Yaish oppa lihatlah dia bahkan tidak merindukan kuu " adu daesung kepada taeyang yang hanya tersenyum sambil membelai surai panjang ryeowook

Blushhh

"Aku merindukan muu dongshaeng babo, bahkan sangat " bisik taemin begitu lembut dan semakin mengguatkan pelukan nya "ahh... oppa ternyata dia merindukan kuu" kata daesung sambil mengguatkan pelukan nya ke taemin

Sedangkan yesung dan siwon ? Mereka hanya diam apalagi siwon dia bahkan tidak menggetahui siapa yeoja dan namja yang begitu dekat dengan eomma nya dan dengan memberanikan diri akhirnya dirinya pun bertanya "eomma siapa mereka ?"

"Eoh ? Dia adalah bibi dan juga paman muu" jelas taemin dan siwon pun langsung melihat ke arah taeyang dan juga daesung secara bergantian "apa mereka suami dan istri ?"

"Ani, kami bukan sepasang kekasih, tetapi kami bersaudara lebih tepat nya kami bertiga "jawab daesung dan langsung memeluk siwon begitu erat "huaaa kau sudah besar eoh ? Lihatlah bahkan kau mempunyai otot yang sangat indah, bagaimana kalau kita berolahraga bersama lain kali ? Aku juga sudah lama tidak olahraga "

"Hmm baiklah bibi"

"Aish jangan panggil bibi, panggil aku nuna yha , aku belum setua itu ! hanya saja karena eomma muu cepat sekali menikah jadi aku harus menerima keponakan begitu cepat, tapi tidak papalah semuanya terbayar karena eomma muu memberikan 5 keponakan yang begitu tampan dan juga cantik huaaa... aku sangat beruntung"

"Yak ! Daesung-ah berhenti merutuki nasib muu, dan cepatlah selamatkan putri kuu" geram taemin karena sedari tadi dongshaeng nya itu terus saja berbicara "yak ! Eonni tenang saja aku akan menyelamatkan keponakan kuu ini" ucap daesung sambil memperhatikan wajah ryeowook yang begitu damai tetapi dengan bibir yang mulai memucat