#2

26 6 0
                                    

*next part ya gaisss<3

"oh nama lo maaf. Kenalin gue Raga"tanpa basa basi setelah itu Raga pergi meninggalkan Reina yang mematung dan di ikuti oleh Gian.

****

Raga dan Gian sudah meninggalkan kantin dan menuju kelas, hening menyelimuti mereka berdua dan sampai akhirnya Gian membuka suara.

"Ga lo kenal sama cewe tadi?"tanya Gian.

"Engga"jawab Raga singkat.

"Tapi ko tadi dia ngelabrak lo si Ga"tanya gian lagi.

"Lo bisa diem ga si! bacot lo ganggu ketenangan kuping gue"balas Raga, ia masuk ke dalam kelas dan meninggalkan Gian di ambang pintu.

"Sulit emang kalo punya temen kulkas kaya gini"gerutu Gian.

****
Bell masuk pun berbunyi, Siswa Siswi SMA Nusa memasuki kelas mereka masing².

Begitu pun dengan Reina dan Dira mereka sudah berada di kelas dan ingin segera memulai pembelajaran. Akan tetapi Bell sudah berbunyi 15menit yang lalu belum ada Guru yang masuk ke kelasnya.

"Ini guru nya mana si? Ga niat ngajar atau gimana?"seru Reina.

"Sabar Rei mungkin guru nya telat bentar kali"jawab Dina.

Tak selang beberapa menit, seorang pria memasuki kelas Reina. Satu sekolah sangat mengenal pria itu termasuk Reina dan Dira.

Yang tak lain adalah Gilang yaitu ketua osis. Dia anak kelas12 yang memiliki wajah ganteng. Gilang bukan lah ketos yang galak melainkan ia sama seperti murid lainya. Ya bisa di bilang Ketos barbar.

Dengan wajah yang ganteng Gilang bayak di gemari para Siswi dan ia juga terkenal sangat humble. Dan tak jarang juga para Siswi memuji kegantengannya secara frontal.

"Sorry gue kesini cuma mau nyampein guru fisika kalian gabisa masuk kelas karna ada urusan mendadak"informasi yang di sampaikan Gilang.

"Serius lo ka!?"salah satu murid bertanya untuk memastikan.

"Iya, yaudah cuma itu yang mau gue sampein"jawab Gilang.

Suasan kelas pun langsung berubah menjadi berisik. Setelah Gilang menyampaikan info tersebut lalu ia pergi meninggalkan kelas itu untuk kembali ke kelasnya.

Setelah Reza berada di ambang pintu namun anak seorang gadis menyebut namanya.

"Ka gilang tunggu!"

"Iya kenapa? Lo manggil gue?"jawab Gilang

"hm itu ka anu hm gmn ya"jawab nya gugup dan jantung yang sangat tidak karuan.

"Lo gugup? Santai aja si sama gue mah"balas Gilang

"Kenalin gue Reina, mungkin lo ga kenal sama gue tapi gue kenal sama lo"ucap Reina  yang memperkenalka diri dan mengulurkan tangan.

"Oh iya gue Gilang, seneng bisa kenal sama lo. Tapi sorry gue ga bisa lama² soalnya gue ada kelas Rei'ujar Gilang sambil menyalami tangan Reina.

"Oh iya ka gapapa,gue juga mau masuk kelas lagi"jawab Reina

"Ya udah gue duluan ya Rei, byee"ucap Gilang yang pergi meninggalkan kelas Reina dan melambaikan tangan pada Reina.

Setelah perkenal singkat tadi Reina masih berdiri di depan kelasnya lalu menatap kepergian Gilang. Reina sangat senang bisa berkenalan dengan Gilang.

Cowo yang sedari kelas 10 sudah ia kagumi itu. Awal nya Reina ingin menyerah karna ada banyak sekali gadis² cantik yang juga menyukai Gilang.

"Rei! lo ngapain senyam senyum sendiri? udah ga waras?"tanya Dira yang membuat Reina terkejut.

"Mau gimana gue ga seneng Dir, tadi gue abis kenalan sama ka Gilang terus abis itu dia say byee sama gue"jawab Reina dengan penuh dramatis

"Lo kenalan sama ka Gilang? ko bisa?, eh maksud gue ko lo berani si bukanya lo sempet mau mundur dan ga mau merjuangin ka Gilang lagi?"tanya Dira dengan panjang lebar

"Iya si tapi kayanya ga jadi deh Dir. Ternyata ka Gilang itu ga sombong dan dingin dia tu ramah banget bikin gue makin sayang aja"jawab Reina

"Dasar bucin!!!"ketus dira

"Sirik aja lo"

****

Bell pulang pun berbunyi, Siswa Siswi SMA Nusa yang berhamburan keluar kelas dan ingin segera pulang ke rumah masing².

"Rei gue duluan ya nyokap udah nunggu di parkiran, gue mau pergi sama nyokap soalnya"ujar Dira

"Iya Dir, salam ya buat nyokap lo"

Dira pergi meninggalkan Reina dan melambaikan tangan. Setelah itu Reina membuka ponselnya, ternyata ada pesan masuk yang tertulis 'Reina maaf ya ayah ga bisa jemput kamu soalnya ayah ada meeting mendadak. Kamu bisa kan pulang sendiri naik taxi?'.

Pesan itu hanya di baca oleh Reina tanpa ia ingin membalas nya.

"Terus gue balik sama siapa dong!! di sekitar sini kan susah cari kendaraan umum"gerutu Reina dengan kesal.

Tak lama seorang pria dengan motor besar berwarna hitamnya menghampiri Reina.

"Balik sama gue aja mau ga?"


Nah lo sapa tu yg mau nganter balik?
Mau juga kali di anterin balik wkwk

gmn ni ceritany? Semoga sukakk ya❤ follow ig:@piyasopiyuu

jangan lupa vote dan comen juga gais🦋

-REIGA-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang