'Yang di genggam erat belum
tentu tidak lepas.
Yang di lepas
malah semakin mendekat'-Raga
****
"Dia ngancem lo? Berani banget tu anak. Eits tapi gue tetep marah sama lo karna lo ga izin dulu sama gue mau kasih alamat rumah gue"tegas Reina.
"Yah jangan marah dong Rei, gue juga ngelakuin itu karna kepepet"jawab Dira. Namu tidak mendapat respon dari Reina.
****
Bel istirahat pun berbunyi, membuat siswa siswi SMA Nusa berhamburan keluar begitupun dengan Reina dan Dira.
"Duhh kesel banget gue! jadi pengen gue hapus aja ni aplikasi tiktok"kesal Reina
Reina dan Dira pun pergi keluar menuju kantin. Namun Reina lupa bahwa ia sedang marah dengan Dira bahkan ia mengajak Dira berbicara. lalu mengapa sekarang ia bersama Dira?
"Lo kesel ko malah mau apus tiktok si?"tanya Dira.
"Iyaa ni males banget gue ngeliat keuWuan rakyat tiktok sama doi mereka. Eh wait ko gue ngomong sama lo si? gue kan lagi marah"ujar Reina.
"Udah dong Rei marah nya, dari pagi lo udah marah sama gue. Pliss maafin ya? gue janji deh ga kaya gitu lagi"ucap Dira dengan nengangkat dua jari nya yang menandakan ia berjanji.
Saat Reina dan Dira ingin menuju ke kanti, namun di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Raga dan Gian. Awalnya Reina dan Dira tidak ingin memperdulikan nya tapi....
"Nanti balik sekolah sama gue! Ga nerima penolakan!"ujar Raga dengan tegas.
"Whatt? Lo ngajak Reina buat balik bareng Ga, salah minum obat apa lo?"jawab Dira dengan nada terkejut.
"Iya kenapa? Lo cemburu?"ujar Raga.
"Najis mampus gue cemburu sama lo!"tegas Dira. Sedangkan Reina hanya tertawa kecil melihat kelakuan temannya itu.
"Ke kantin sama gue?"tawar Raga.
"Ga bisa ga bisa, jelas² gue duluan yang mau ngantin sama Reina"ucap Dira.
"Gue nanya ke Reina kenapa lo nyerocos mulu si?"jawan Raga.
Namun Reina tidak merespon, ia terus tertawa melihat kelakuan teman nya itu. Semua yang ada di tempat itu sangat terkejut melihat perlakuan Raga pada Reina.
"Kenapa ga ngerepon si? Gue bilang kan ke kantin bareng gue!"ucap Raga lalu menarik lengan Reina.
"eh tapii, eh bentar dong Ga, Dir tolongin gue kek. Raga lepas ish"namun usahanya sia² tenaga Raga sangatlah kuat ia tak mampu mengelaknya.
"Ehh woi mau lo bawa pergi kemana temen gue?"tanya Dira
"K.U.A"jawab Raga yang perlahan menjauh dari keberadaan Dira dan Gian.
"Terus gue ngantin sama siapa dong?"dumel Dira.
Gian yang sedari tadi hanya terdiam akhirnya jiwa fakboy itu muncul kembali. Ia coba merayu Dira.
"Dari pada ngantin mendingan nganten aja sama gue, mau ga?"tawar Gian.
"Idih najis banget!!"jawab Dira yang pergi meninggalkan Gian. Bukan Gian nama nya kalau tidak pantang menyerah. Gian menyusul kepergian Dira dan terus memaksa untuk pergi ke kantin bersama.
****
Sesampainya Reina dan Raga di kantin, satu satu nya respon rakyat kanti yaitu melongo melihat kedekan Reina dan Raga apa lagi Raga masi menggenggam tangan Reina.
'eh itu Raga kan? ngapain sama Reina?"
'Ya allah potek ati dedeq'
'Mereka jadian?"
"Anjir ko cocok?"
"Lah ko si Reina mau ya sama kulkas"
Dan ada bayak perkataan² mereka yang menyingung ataupun memuji.
"Lo mau makan apa?"ucap Raga.
"Gue teraktir tenang aja"ucap Raga sekali lagi.
"Eh apaan?"jawab Reina yang melamun.
"Lo ngelamun Rei?"tanya Raga.
"Apaan si lo so asik banget sama gue! Lagian lo mau ngapain si ngajak gue ke kantin?"tanya Reina.
"Kalo bego tu jangan di pelihara si Rei. Kalo ngantin ya mau makan lah"jawab Raga.
"Ko lo ngatain gue si!"kesal Reina.
"Ya udah maaf, jangan marah, muka lo tambah cantik kalo marah"ucap Raga yang sangaat membuat Reina terkejut dan langsung membawa Reina untuk duduk di salah satu kursi kantin.
Ga nyangka bisa uwu jg si Raga wqwq❤
jangan lupa follow akun aku ya dan jangan lewati vote komen juga❤🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
-REIGA-
Teen FictionDi dunia ini tak ada yang tidak mungkin. Orang yang tidak saling mengenal pun, bisa saling jatuh cinta atau bahkan untuk orang yang saling membenci bisa berubah menjadi cinta. Tapi semua itu bukan alasan utama atau motivasi dalam hal bercinta. Seor...
