1

331 18 23
                                    


  "Jadi nama saya adalah Bima Ananda,kalian bisa panggil saya kak Bima"
Ucap laki laki ber almamater sekolah favorit itu.

"Gausah banyak bacot,langsung aja elah!"ucap Klarisa,gadis tomboy dengan keberanian yang luar biasa itu tidak disangka wajahnya yang cantik itu menyimpan kejantanan bak lelaki pada umumnya.

"Ntah nih katanya ketua basket,sekali lemparan langsung gol!"ucap Think gadis bertubuh mungil tapi tidak dengan suaranya,sedikit lemot namun itu menambah kesan cute dirinya.
"Teu nyambung teteh mah!"kalau yang satu ini namanya Rachel dia pemeran utama di cerita ini.

"Seperti yang saya sampaikan di chat saya kepada violara,kalau saya ingin menjadikannya pacar saya"ucap Bima lantang.
Violara si gadis lembut hanya tersenyum saat namanya disebut Bima.

"Vio Lo mau ma dia?"tanya think,yang nama aslinya sebenarnya cora lenstein.

"Sebenarnya Vio udah suka sama cowo lain"gadis cantik itu berkata pelan takut membuat Bima sakit hati,namun apa daya Bima sekarang sudah seperti mayat hidup wajahnya pucat pasi.

"Siapa?"tanya Bima.

"Rahasia"

"Disekolah kita ada yang namanya rahasia  Ra?"tanya think kepada Aurora,gadis berwajah cantik dan ceria paling ramah diantara yang lain,bahkan satu sekolah mengenalnya.

"Gue tau goblok itu Gratis think,tapi gausah diborong semua!"

"Apasih Lo gak nyambung!"jawab think sinis.Aurora hanya geleng geleng kepala saja.

"Lo dah denger sendirikan kak,Vio udah naksir sama orang lain duluan,jadi inget kata tukang parkir..."ucap Rachel sambil melirik Aurora.

"MUNDUR...."jawab Aurora spontan.

Bima yang tau cintanya ditolak benar benar lemas,pasalnya dia menyukai Violara sejak gadis itu menjejakkan kakinya di sekolah ini.cukup lama,namun cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

Bima akhirnya keluar dari kelas tersebut dan disambut duka olah teman temannya.
Dengan berakhirnya sesi penyeleksian Rachel mendekat ke arah violara.

"Emang bener ada yang Lo suka?Lo bohong kan Vio?"tanya Rachel mengintrogasi.
Violara hanya menjawab dengan tawa kecil dan berakhir dengan senyuman indahnya.

"Iya Vio bohong,"jawab violara jujur dan dihadiahi tawa oleh teman temannya.

"Gue sih emang udah yakin itu akal akalannya si Vio doang,lagian tu kakel gasadar diri apa?!dia itu terlalu brengshake buat malaikat kayak Vio"kata think sambil mencubit pelan pipi Vio.

"Yaudah yaudah tu kakel gausah dipikirin lagi,sekarang kita ke aula aja semangatin victory kasian tu bocah gak dapet apresiasi dari sekolah"ucap Alvira tak senang.Alvira itu cantik plus hot girl,Alvira juga suka bola paling favorit sih juventus,tapi hati hati dengan Alvira gadis yang sering disapa Al ini punya segudang cowo di kontaknya tak heran ia sering Gota ganti pasangan, tapi perlu dicatat ia berlaku seperti itu sebab dendamnya kepada kaum Adam belum selesai.

"Loh kok bisa?bukannya sekolah ya yang daftarin victory olimpiade?"tanya Aurora.
"Victory daftar sendiri soalnya sekolah cuma nunjuk Brian yang ikut,perlu diketahui sekolah kita minim apresiasi tapi  nuntut prestasi.Dasar freak!!"celoteh Alvira.

WHAT SHOULD I DO? (Bimbang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang