4.kabar gawat

1 2 0
                                    

"Yellow itu kelewat oon!
 Percaya banget sama orang!"

-Vero sambil ngakak!


Read vote!
=================

"Loww! yellow!"
panggil vero kencang dari kamarnya.

"Kenapa sih mhanggil-mhanggil gwehh?!"jawabnya.

Yellow sampai ngos-ngosan sambil masih mengatur nafas.

Ia tadi langsung berlari naik ke kamar vero.
Vero itu kalo teriak gak main-main bisa-bisa satu komlpeks denger mah.

"Gawat low!"vero panik.
Yellow jadi ikut-ikutan panik.

"Gawat kenapa?! jepang mau jajah kita lagi ya! Ayo sembunyi!"cerocos yellow ngawur.

"Gue tadi dapat telepon dari tante gue-"

"Ohh yang tadi di kolam"tebak yellow.

"Ish!jangan potong omongan gue napa.mulai berani lo ya?"ucapnya memasang muka sangar.

"Halah! Sok-sok-an masang muka sangar! pantat bayi gitu juga.
lu udah kaya mau nahan pup tahu gak?"

Yellow malah ketawa ngakak.
Yah.jiwa retjcehnya yellow keluar.

"Low gue serius.karna gue tuan lu.gue mau lu mulai besok jadi tunangan pura-pura gue!"ujar vero tiba-tiba.

Yellow yang tadinya ngakak mendadak terdiam.

Ia mengamati mata cowo itu.
Tak ada kebohongan!
Gak!gak mungkin dia serius kan.

"Ogah!"jawab yellow cepat.
"Tapi ini perintah!"
Vero memasang muka paling menjengkelkannya.

"Lagian cuma seminggu kok!"

Yellow memasang wajah curiga.
Sekaligus bertanya-tanya

Melihat kekepo-an  diwajah yellow.
Vero menjelaskan lebih detail.
Mengapa?
Dan kenapa?

"Besok sepupu gue dateng namanya ken-"

Vero beranjak lalu menutup pintu kamarnya setelah melihat kiri dan kanan keadaan diluar.
Lalu mengendap-endap kembali masuk ke kamarnya lagi.

"Lu udah kaya mau nyolong mangga tetangga aja"sindir yellow.

Vero balik lagi lalu berbisik tepat ditelinga yellow.

"Sstt ini rahasia, jadi sepupu gue itu..."
Jeda sebentar..

Yellow semakim mempertajan pendengaran.

"homo!"ujar vero membuat mulut yellow mangap untung gak kemasukkan laler.

Glek!

Yellow membayangkannya saja ngeri sendiri.homo?

"Gue gak mau keperjakaan gue diambil pokoknya lu harus jadi tunangan gue. biar dia gak macem-macem."jelas vero lagi.

Sebenarnya yellow mau menolak tapi kasian juga.

Gimana jika nama pak nugraha tercemar?

Gini-gini yellow itu kan anak yang baik dan tidak sombong.
Oh iya berapa kali yellow pernah ngomong kata-kata itu.
Sekali?
Dua kali?

Yellow sudah memikirkan matang-matang.
Halah padahal baru juga mikir 1 menit.masa udah matang?

"Oke!"ucap yellow akhirnya dengan raut wajah serius.

"Apa alasan lo mau pura-pura jadi tunangan gue?"tanya vero memastikan.

Yellow menatap mata cowo itu.
"Karena gue gak mau nama pak nugraha tercemar. bokap lo kan sudah baik sama gue ver, jangan ke-Gr-an lu."

"Started With Ice Cream"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang