Hoseok ♡ FaceTime

34 5 0
                                    

Aku sangat merindukan pacarku, Hoseok. Dia sedang pergi tur bersama BTS sekarang.
Aku menghela napas dan pergi ke dapur untuk membuat teh. Saat aku menyeduh tehnya, ponselku berbunyi. Itu ringtone untuk panggilan video (FaceTime).
Dengan segera, aku lari ke kamarku dan mengambil ponselku. Aku melihat wajah Hoseok tertera di layar ponsel.

Aku menerima panggilan itu dan melihat posisi yang aneh dari Hoseok. Dia tidak menyadari aku telah menerima panggilan videonya. Dia sedang duduk memegang ponselnya di pangkuannya dan bersiul.

"Sayang?" aku memanggilnya sambil terkekeh.
"Oh! Haloooooo~" dia tersenyum dan memperlihatkan wajahnya ke kamera.
"Kau sedang apa?" tanyaku.
"Aku sedang berada di hotel sekarang. Malam ini konser BTS akan berlangsung."
"Oh! Sepertinya menyenangkan. Apakah kau akan bertemu dengan banyak penggemar?"
"Ya, tentu saja. Aku mendapat banyak hadiah dan karya dari penggemar." dia tersenyum.

Aku sangat senang dia mendapat perhatian yang seharusnya dia dapat. Hoseok selalu merasa minder karna dia adalah anggota yang jarang disukai ARMY. Namun, dia selalu tersenyum di depan para penggemar.

"Kau terlihat lucu dan penampilanmu santai." kataku melihat penampilannya.

Wajah tanpa make up, rambutnya yang berantakan, kaus katun yang nyaman. Dia terlihat tampan saat berpenampilan untuk acara tertentu dan para fans, tapi penampilan santai Hoseok adalah favoritku.

Aku bisa melihatnya tersipu setelah aku memujinya.

"Aku sangat ingin memelukmu." aku merengek.
"Aku juga. Aku sangat merindukanmu. Tapi, aku akan kembali sekitar bulan depan. Kau hanya perlu menunggu sedikit lebih lama."
"Yeah." aku mengganguk dan menghela napas.
"Hei, jangan bersedih. Kita bisa melakukan panggilan video seperti ini sampai aku kembali nanti."
"Ya, kau benar. Setidaknya aku bisa melihat wajahmu."
"Nah, itulah yang kumaksud!" dia menunjukkan senyumnya yang ceria.
"Hobi~ senyummu sangat ceria. Kau seperti matahari."
Rona merah tampak di pipinya dan dia menjadi malu.
"Aku mencintaimu~" kataku membuat Hoseok menjadi semakin malu.
"Aku juga mencintaimu." dia tersenyum.

Aku melihat Taehyung menyelinap di belakang Hoseok tapi tidak berkata apa-apa. Lalu, Tae membuat wajah konyol dan aku tak bisa menahan diriku untuk tidak tertawa.

"Ada apa, sayang?" tanya Hoseok.
"Tidak ada apa-apa." kataku menggeleng.

Taehyung mengambil kesempatan untuk menyentuh pundak Hoseok dan teriak membuat Hoseok terkejut dan berteriak seperti perempuan.

"YAH! TAEHYUNG NAKAL!" pekik Hoseok dan mendorong Taehyung.

Aku tak bisa berhenti tertawa mendengar Hoseok berteriak.

Beberapa detik kemudian Jin dan Jimin datang ke kamar Hoseok.

"Hai!" kata Jin di depan kamera.
"Halo Jin." aku tertawa.
"Ini untukmu." kata Jin dan menunjukkan hand kiss.
"Oh! Hand kiss yang terkenal dari Tuan Worldwide Handsome!"
"Hei! Jangan lakukan itu pada pacarku! Aku sudah bilang untuk tidak mengangguku! Aku sedang berusaha berbicara pada Y/n."
"Tapi hyung." Jimin merengek. "Aku juga ingin menyapanya."
"Baiklah, lakukan."
Jimin tersenyum dan berjalan ke arah kamera.
"Haiiii!" dia melambaikan tangan. "Hyung sangat rindu padamu dan selalu bercerita tentangmu. Itu membuat kami muak." kata Jimin.
"Oke, oke. Sudah cukup." kata Hoseok tersipu. "Sekarang pergilah."
Mereka pun pergi.

"Apakah kau bersemangat untuk konser malam ini?"
"Tentu saja! Aku sayang pada ARMY. Mereka semua membuat konser menyenangkan! Ha! Kau harus melihat beberapa poster yang mereka buat. Aku pernah melihat sekali poster dengan wajahku menggunakan bandana dan sayap malaikat. Disitu tertulis 'Kau adalah malaikat kami. Kami menyayangimu, J-hope.' Itu membuatku sangat bahagia." katanya dengan wajah ceria.
"Itu membuatku sangat senang." aku tersenyum. "Apakah ada poster yang unik lagi?"
"Banyak sekali poster dengan wajah kami yang mereka buat. Tapi, biasanya mereka membuat dengan wajah konyol kami dengan double chins. Haha! Itu sangat lucu!"

"Hoseok!" aku mendengar suara Namjoon dari luar kamar Hoseok.
"Ah." Hoseok menggerutu. "Aku harus pergi, manis. Sudah waktunya untuk bersiap untuk konser."
"Baiklah."
"Aku akan selalu memikirkan tentangmu." dia tersenyum.
"Aku juga. Sekarang pergilah, menari semaksimal mungkin."

Hoseok mengangguk.

"Aku mencintaimuuuuu!" dia melemparkan hand kiss padaku (secara virtual).
"Aku juga mencintaimu!" kataku melemparkan hand kiss padanya.
"Dadahhhh~"

Hoseok mematikan panggilan videonya dan aku menatap layar ponselku. Aku sangat merindukannya, tapi aku bahagia melihat dia menggapai impiannya. Aku sangat bangga padanya, selain itu, dia akan kembali sebentar lagi.



BTS Imagines (TRANSLATION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang