Jin ♡ 7 Minutes in Heaven

40 6 0
                                    

F/n : Friend's name

"Hey, Y/n, ada pesta di rumah Jin malam ini. Kau mau ikut?" tanya F/n.
"Ah... Aku tak tahu." gumamku, suaraku terdengar ragu.
"Oh ayolah, kau tahu Jin itu seperti apa, tidak akan ada alkohol dan obat-obatan terlarang."

Dia benar. Jin adalah pria yang sempurna. Dia selalu menghormati orang lain, berprestasi, dia rendah hati pada semua orang yang dia kenal dan yang ditemuinya, selain itu, dia juga tampan. Oh Tuhan, dia sangatlah tampan. Semua orang ingin menjadi temannya atau kekasihnya. Dia mendapat semua yang perempuan idamkan dalam dirinya. Dia menyapa semua orang di sekolah, namun dia mempunyai 6 teman dekat yang selalu berada di sisinya. Aku pernah berbincang dengan mereka sebelumnya, mereka baik hati. Selain keenam teman dekatnya itu, Jin tidak mempunyai teman dekat lainnya. Aku berharap aku dapat menjadi salah satu teman dekatnya, tapi aku sangat malu. Aku pernah berbincang dengannya beberapa kali dan menemukan topik pembicaraan yang bagus, namun kurasa dia tidak tertarik denganku.

"Halo? Y/n?"
"Oh m-maaf. Kau benar. Itu hanyalah pesta kecil biasa. Baiklah, aku akan ikut." kataku.
"Ahh! Hore! Aku sangat bersemangat! Kita bisa bersiap-siap bersama." kata F/n.
"Kau bisa datang ke rumahku." tawarku.
"Oh tentu. Kamar mandi di rumahmu lebih besar, jadi kita punya sedikit lebih banyak ruang." kata F/n.
Bel berbunyi menandakan sudah waktunya untuk makan siang, aku dan temanku mengambil kotak makan siang kami dan pergi menuju atap sekolah.
Aku melihat Jin dan teman-temannya lewat di depanku. Dia berhenti dan menyentuh pundakku.

"Y/n!" sapa Jin.
"J-Jin." aku terbatuk sedikit. "Hai."
"Apakah kau um... datang ke pestaku malam ini?"
"Ya, kuputuskan untuk datang."
Wajah Jin menjadi ceria.
"Baguslah! Sampai jumpa nanti."
"Ha. T-Tentu. Sampai jumpa."

Aku melihat Jin dan teman-temannya berjalan melewatiku. Dua dari temannya, Taehyung dan Hoseok berputar balik dan melambai padaku. Aku pun melambai pada mereka.

"Kau dengar itu?" F/n menyenggolku. "Jin bertanya langsung padamu tentang pesta itu."
"Ya. Aku yakin dia melakukan itu pada yang lain juga."
"Ah, jangan seperti itu. Ayo kita makan siang."

♡♡♡

Setelah pulang sekolah, temanku datang ke rumahku. Dia membawa 3 pakaian yang berbeda, 2 alat pengeriting rambut dan sebuah tas berisi riasan.
Kami melakukan beberapa perawatan wajah sebelum memakai riasan. Aku menjepit rambutku dan memakai sedikit foundation. Untuk bagian mata, aku memakai riasan smokey eyes natural dan eyeliner. Untuk bagian bibir, aku menggunakan lip balm yang berwarna.

"Ugh. Kau tak bisa memakai riasan natural untuk pesta dan kau terlihat cantik." temanku cemberut.
"Aku sangat tidak setuju dengan perkataanmu itu, tapi terimakasih."
"Y/n!" F/n memukul pundakku pelan. "Kau harus percaya diri."
"Oke, oke. Maaf." kataku.

Aku melangkah ke lemariku dan mulai mencari pakaian yang cocok.

"Hei Y/n, kau mau gaya rambut seperti apa?"
"Awalnya aku hanya ingin meluruskannya, tapi karna kau membawa alat pengeritingmu itu, aku pikir aku akan mengeriting rambutku." kataku sambil mengambil baju.
"Itu kedengaran bagus. Aku bisa melakukannya untukmu."
"Tentu. Kau tahu aku payah dalam hal itu."

Setelah memilih pakaian, aku langsung memakainya dan melihat diriku di depan cermin.

Setelah memilih pakaian, aku langsung memakainya dan melihat diriku di depan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BTS Imagines (TRANSLATION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang