Sesuai dengan janji semalam, Yoongi dan Hyunjoo sepakat untuk bertemu di sebuah kedai kopi. Yoongi telah sampai di sana serta sedang menunggu kedatangan Hyunjoo. Pelayan sempat datang menanyakan pesanan Yoongi, namun lelaki itu mengatakan bahwa ia sedang menunggu pacarnya dan akan memesannya nanti saja.
Beberapa menit setelahnya, Hyunjoo kemudian datang dengan mengenakan sebuah dress berwarna putih selutut, sepatu high heels berwarna senada, dan make up natural yang meriasi wajah cantiknya. Sesaat, Yoongi terpesona melihat penampilan Hyunjoo hari ini yang begitu cantik dan anggun. Hyunjoo melambaikan tangannya setelah melihat sosok Yoongi lalu berjalan mendekati pemuda itu.
Yoongi segera berdiri untuk menyambut Hyunjoo dan keduanya saling berpelukan, melepaskan rindu satu sama lain. Setelah itu, Yoongi bergegas menarik kursi di hadapannya, mempersilahkan Hyunjoo duduk.
"Apakah oppa sudah menunggu lama? Jalanan sedikit macet tadi, maaf aku terlambat." terang Hyunjoo.
Yoongi hanya tersenyum, "Tidak apa - apa kok. Aku juga baru saja sampai."
"Apa oppa sudah memesan minuman? Kalau belum, aku akan pesankan untuk kita." Hyunjoo mengambil dompet dari dalam tasnya dan berniat untuk pergi membuat pesanan dan membayarnya, tetapi Yoongi menahan.
"Biar aku saja." ujarnya lalu bergegas pergi.
Hyunjoo pun menurut dan duduk diam di kursinya. Ia terus mengamati Yoongi dari kejauhan. Hingga akhirnya Yoongi telah selesai memesan lalu balik ke kursinya, Hyunjoo masih saja tidak bisa melepaskan matanya dari sosok Yoongi.
Yoongi balik menatap manik Hyunjoo seraya mengangkat alisnya. "Hyunjoo-ya, kenapa?"
"Eh?"
"Kenapa kau menatapku terus seperti itu?" tanya Yoongi
Hyunjoo merasa salah tingkah lalu segera mengalihkan pandangannya ke arah lain dan menopangkan dagunya.
"Apa ada yang ingin kau bicarakan?"
Hyunjoo kembali menatap Yoongi dan menganggukan kepalanya.
"Nanti kita bicarakan setelah ini ya." kata Yoongi lalu mengalihkan pandangan pada pelayan yang sedang mengantarkan dua cangkir kopi serta sepotong cheese cake ke arah mereka.
Seperti biasanya Hyunjoo meminum Caramel Macchiato, sementara Yoongi meminum Amaricano. Hyunjoo lalu menyendokkan cheese cake strawberry di hadapannya.
"Oppa, apa kau mau?" Hyunjoo mengarahkannya pada Yoongi. Yoongi hanya menggelengkan kepalanya. Hyunjoo pun kemudian yang memakan cheese cake itu.
Hyunjoo lalu meletakan sendoknya lalu memandangi Yoongi. "Apakah kita tidak bisa melakukan kencan setelah ini, oppa? Aku sudah berpenampilan cantik hari ini. Sangat sayang sekali kalau hanya duduk di sini."
Hyunjoo mengerucutkan bibirnya. Ia sedang merayu Yoongi supaya mau pergi kencan hari ini. Ia berharap usahanya kali ini tidak sia - sia.
"Aku yang akan traktir semuanya. Bagaimana?" Hyunjoo tersenyum menunjukan eye smile miliknya seraya menampilkan deretan giginya yang rapi.
"Apa kau kaya?" tanya Yoongi lalu terkekeh. Ia kembali menyeruput Americano miliknya.
"Aku benar - benar serius, oppa. Ayo kita pergi kencan!" titah Hyunjoo.
Yoongi meraih kedua tangan Hyunjoo lalu menatap bola mata Hyunjoo sangat dalam.
"Maaf Hyunjoo, tapi aku ada kesibukan hari ini."
"Oh." balas Hyunjoo singkat lalu memalingkan tatapannya. Ia juga buru - buru menarik tangannya dari genggaman Yoongi. Pura - pura bersikap marah.
"Sekarang aku sedang sibuk mencari pekerjaan paruh waktu, sayang kau tidak melarangnya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix You [MYG]
Fiksi PenggemarSaat Yoongi diharuskan memilih antara hubungan, karir, dan keluarga. Manakah yang akan ia dahulukan? Tidak mudah bagi seorang Min Yoongi untuk tetap menjalani berbagai beban yang ada secara bersamaan dikala usianya yang semakin bertambah. Ia merupak...