CINTA

(CHAPTER 7)

Kini keberadaanku masih berada tepat didepan gudang, rasanya aku tidak ingin kembali ke kelas untuk saat ini.

Namun kulihat sosok gadis yang hendak menghampiriku, Jasmine.
tampaknya ia sangat mengkhawatirkanku, aku bisa melihat dari wajahnya.

"Lo gapapa kan?" tanyanya, memastikanku dari keseluruhan.
Aku menggeleng.

"Emang ada masalah apaan sih?" tanyanya kembali. sembari duduk disampingku.
Aku menghela nafas, "Nggak apa-apa," sahutku.

Ia memegang lenganku, seakan-akan menyuruhku untuk kembali ke kelas, namun aku menolak. "Gue pingin sendiri," ucapku.

"Jangan gitu, kita selesaikan baik-
baik aja," sahutnya membuatku terdiam sejenak. "Ayo," Jasmine menarik lenganku kembali, dan akupun mengiyakan saja.

Aku dan Jasmine berjalan seiringan, banyak sorotan yang mengarah kepadaku, dan aku mencoba tidak memperdulikannya. Toh lagian aku memang tidak peduli.

Hampir saja aku sampai dikelas, kudengar keributan dan suara histeris dari siswa, aku dan Jasmine menghentikan langkahku, terdengar sangat ramai diarea taman.

Jasmine mengcegah Alya teman sekelasku yang hendak melihat keributan tersebut. "Ada apaan?" tanya Jasmine kepada Alya.

"I.. Ituu Rangga dan kak B..brian berantem" ucapnya sambil gugup.

"Hah?" aku kaget bukan main, dengan cepat aku langsung berlari ke taman terlebih dahulu meninggalkan Alya dan Jasmine. pikiranku kacau, aku berlari sekencang mungkin sampai aku berada tepat ditaman.

Kulihat tidak ada yang mencegah keributan tersebut, siswa yang lain hanya sibuk menyaksikan saja, perkelahian semakin menjadi-jadi membuatku sangat panik dibuatnya.

"Berhenti!" dengan keberanian aku berlari ke arah perkelahian tersebut, mencoba menghentikannya, namun..

"CINTA!!!"

***

Aku merasakan kepalaku yang sangat pusing, badanku sepertinya remuk dibuatnya, apa yang terjadi denganku? aku melihat Brian dan Jasmine disebelahku.

"Aku dimana?"

"Lo nggak apa-apa kan?" tanya Brian kepadaku, Aku menggeleng. dan aku baru sadar, tadi aku pingsan karena terkena pukulan tidak sengaja dari Rangga karena aku hendak mengcegah perkelahian itu.

"Lo nggak mau pulang aja Cin?" kini Jasmine yang bertanya kepadaku, Aku menggeleng, "Gue mau di UKS," sahutku.

"Gue nemenin lo," ucap Brian dengan tiba-tiba, aku melihat wajahnya yang begitu cemas terhadapku. Ahh, mana mungkin aku terlalu kepedean.

"Nggak usah, kakak balik aja kekelas," tolakku secara halus.

"Gue disini," ucapnya dengan ketus.
"Ahh, yaudah gue balik kekelas ya Cin, tolong jagain cinta ya kakk" ucap Jasmine, sembari memelukku kemudian kembali kekelasnya.

Kini suasana yang berubah menjadi canggung.

"Kak brian apa-apaan sih?" tanyaku.
Ia menantapku dengan datar, "Maksut lo?" sahutnya.
"Lain kali kakak nggak usah pakek acara berantem kayak tadi,"ketusku.
"Kenapa?" tanyanya.
"Aku nggak suka ya, kakak sok jago" ucapku.

Ia tertawa kecil, membuatku semakin kesal dibuatnya. "Jangan ketawa!" tegurku.
"Iya, sayang"

"HAH?"

***
UPDATE❤

Ig: keylaaprl