Chapter 01

282 41 58
                                    


Cast: Jung Eunha (G-friend) and TxT

Genre: Drama, Slice of Life, School.












______________________________________

Enjoy Reading!


Keesokan harinya, seorang gadis menggeliat dalam tidurnya karena cahaya hangat yang menimpa wajah manisnya. " Hoaam... Sudah pagi ya?" gadis itu mengerjabkan mata bulatnya untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam matanya. Mulutnya terus menguap akibat kantuk yang tak kunjung hilang meski sudah pagi hari.

Pagi ini eunha merasa sedikit kelelahan karena tadi malam ia begitu senang setelah mendapatkan poster keberuntungannya. Sampai-sampai eunha tidak bisa tidur karena terus memikirkan kapan sang fajar akan muncul. Hingga pada pukul 3 pagi, kantuk mulai hadir di matanya.

" Sekarang jam berapa ya? Aku masih ngantuk.. Hoamm..." eunha mengambil ponsel dan membukanya. " Hah! Jam 9 pagi?!" eunha langsung melotot dan turun dari ranjangnya, ia melempar ponsel tadi di atas kasurnya. Ia bergegas mengambil handuk dan segera mandi. Gawat.. Gawat.. Tidak biasanya ia akan bangun setelat ini? Untungnya sekarang hari minggu. Jadi ia tidak telat ke sekolah. Tapi kenapa eunha terlihat buru-buru? Hanya satu jawabannya.. Yap, eunha harus segera menelpon nomor kemarin. Jika ia telat, bisa-bisa pekerjaan itu akan di ambil orang lain. Eunha tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas.

Setelah 20 menit berada di dalam kamar mandi, eunha keluar dengan baju santainya. Ia mengambil ponsel dan membuka poster yang ia ambil kemarin. " Semoga bisa.." tangan gadis itu mengetikkan angka di ponsel kesayangannya itu. Matanya sesekali mengerjab imut, bibirnya menggigit jempol tangan kanannya menandakan ia sangat deg-degan setelah mendengar suara belum terhubung di sebrang sana. " Aku mohon... Bisalah.. " lirihnya.

" Halo.. Ini siapa?"

" Ha-halo.. Saya i-ingin melamar menjadi asisten rumah tangga nyonya.." suara eunha sedikit gugup karena akhirnya telponnya di jawab oleh sang pemilik poster.

" Benarkah? Berita bagus. Kalau begitu silahkan datang ke rumah saya di komplek cendana no. 12"

" Baik nyonya. Saya akan segera datang.."

Piip..piipp..ppiiip... Akhirnya panggilan tersebut di putus dari sebrang sana. Sedangkan Eunha? Sekarang ia sedang meloncat kegirangan karena pekerjaan itu sangat mudah sekali di dapatkannya. Lagi-lagi ia melempar ponselnya untuk kedua kalinya. Eunha langsung menyambar tas yang ada di mejanya dan memakai jaket jeansnya. Tak lupa ia memasukkan ponsel yang ia lempar tadi. Setelah keluar ia langsung mengunci pintu rumah dan berjalan dengan gembira.

.

..

.

..

.


" Di sana senang.. Di sini senang.. Dimana-mana hatiku senang.. Lalalaa... Lalaa.. Lalalaa.." gadis itu terus bersenandung riang meski sekarang ia sedang menumpang di sebuah taksi online.

" Anda terlihat senang sekali nona.." suara laki-laki berumur yang sedang menyetir taksi itu pun membuat eunha menghentikan nyanyiannya. Sedetik kemudian ia tersenyum sangat lebar.

"Iya pak, saya sangat senang. Hari ini saya mendapatkan pekerjaan lagi..." girangnya.

" Waah.. Selamat ya nona. Semoga di terima.." pak supir itu juga tersenyum tulus mendengar gadis yang duduk di belakangnya sangat bahagia.

A MAID WHO FALLS IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang