Chapter 11

162 30 34
                                    


Cast: Jung Eunha (G-friend) and TxT

Genre: Drama, Slice of Life, School.















______________________________________

Enjoy Reading!


Eunha mendesah lega, saat ini dirinya berada di halte bus. Duduk sendirian di sana di temani angin yang berhembus ringan hingga sedikit menerbangkan helaian rambut pendeknya. Dirinya bersyukur bisa di tempat ini dengan damai tanpa makhluk menyebalkan yang menjadi majikannya sekarang. Sekarang hari sudah menjadi sore dan Eunha belum beranjak sama sekali dari tempatnya untuk segera pulang. Alasannya sederhana, karena dirinya ingin menjernihkan otaknya. Ya, akhir-akhir ini dia merasa ada yang aneh dengan kelakuan mereka.

Apalagi di tambah kejadian pulang sekolah. Kenapa sih si manusia ular itu mendadak aneh?! Di tambah Soobin yang juga ikut-ikutan! Eunha menggembungkan wajahnya kesal. Ah, apanya yang aneh? Bukankah sedari awal mereka itu memang aneh dan menakutkan? Pikirnya.

Tanpa di ketahui Eunha, jauh dari tempatnya ada seseorang yang memperhatikannya cukup lekat. Kemudian bibirnya menyunggingkan senyuman tipis. Dia memilih mendekat untuk melihat gadis itu.

" Kenapa belum pulang?"

Suara laki-laki itu membuat Eunha terkejut. Kemudian kepalanya mendongak untuk melihat siapa orangnya. " Ah, tidak apa-apa. Lalu kau sendiri?" tanya Eunha bingung. Dia melihat laki-laki yang di kenalnya itu masih mengenakan seragam sekolah yang sama dengannya.

" Aku ada beberapa urusan." jawab Taehyun. Dia memang ada beberapa urusan dengan teman sekelasnya untuk tugas kelompok besok lusa. Karena tidak ingin bolak-balik, akhirnya dia lebih memilih langsung ke tempat temannya sepulang sekolah. Dan berakhirlah dirinya pulang dengan menunggu bus. Tapi dirinya tidak menyangka malah bertemu dengan Eunha di sini yang juga sama belum pulang. Kebetulan kah?

" Oh, begitu..." Eunha hanya menganggukkan kepalanya mengerti. Dulu dirinya juga seperti itu, jika ada tugas langsung gerak cepat tanpa pulang ke rumah dulu. Karena menurutnya terlalu melelahkan karena harus pulang pergi. Tapi itu dulu, sebelum dia bekerja sebagai pembantu di rumah mereka. Mana bisa dirinya langsung pergi tanpa pulang dan melaksanakan kewajibannnya sebagai pembantu. Eunha masih waras untuk tidak mempertaruhkan gaji bulanannya yang akan di potong bila sedikit lalai dengan pekerjaannya.

Kemudian hening menyelimuti mereka berdua, hanya angin yang terus menyapa mereka dengan lembut. Eunha lebih memilih diam sambil menatap langit sore yang membuatnya tenang. Entah berapa lama Eunha tidak merasakan perasaan seperti ini. Rasanya dia baru kembali dari dasar tanah saja.

Sedangkan Taehyun masih berdiri sambil sesekali menatap gadis yang duduk di sampingnya. Angin yang semakin banyak berhembus di sore ini terus mengibarkan helaian rambut hitam pendek milik Eunha. Dan sang empunya, selalu berusaha menyelipkan rambut itu di belakang telinganya agar tidak terbawa angin itu lagi.

Dan pemandangan itu tentu tidak luput dari pandangan satu-satunya pemuda di sana. Tanpa terasa ujung kanan bibirnya terangkat sendiri. Lagi dan lagi.... Taehyun terpana dengan gadis itu. Ntah ini sengaja atau tidak, ini kedua kalinya Taehyun melihat Eunha yang selalu di temani angin. Dan itu membuatnya terpesona lagi. Dirinya sangat suka ketika melihat tangan mungil gadis itu selalu bergelut dengan rambutnya yang tertiup angin. Rambut hitamnya membelai pipi bulat itu lembut. Seperti menghantarkan listrik di jantungnya, Taehyun berdegup kencang tatkala gadis itu tersenyum lembut menikmati angin yang datang.

Seakan tak sadar bahwa bukan hanya dirinya yang berada di tempat itu, Eunha melebarkan senyumnya sambil menghirup udara banyak-banyak. Kemudian mata bulatnya menatap senja yang sepertinya beberapa jam lagi akan berganti malam. Seakan melupakan semua rasa letihnya, Eunha sangat menikmati suasana ini.

A MAID WHO FALLS IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang