A MAID WHO FALLS IN LOVE

Chapter 02

Cast: Jung Eunha (G-friend) and TxT

Genre: Drama, Slice of Life, School.

______________________________________

Enjoy Reading~

Hari ini, tepatnya hari senin eunha sudah mulai membereskan rumah dan mempersiapkan makanan sejak pagi. Karena sekarang hari sekolah, eunha harus bangun lebih awal untuk melaksanakan tugasnya. Sekarang jam menunjukkan pukul 5.30 pagi dan eunha belum melihat seorang pun dari mereka.

" Kau sedang apa?"

Eunha berjengit kaget melihat seorang pemuda tinggi dengan wajah imut di belakangnya yang sedang memegang gelas berisi air putih. Ia meneguk salivanya, ya Tuhan pagi-pagi begini eunha sudah disuguhi pemandangan yang indah. Bagaimana tidak? Pemuda dengan tubuh tinggi itu berdiri di belakangnya dengan kaos putih yang kontras dengan kulit putihnya. Apalagi wajah habis tidurnya yang membuat rambut ungunya terlihat sedikit acak-acakan. Bisa bayangkan bagaimana jika kamu jadi eunha??

Eunha juga baru sadar kalau para penghuni rumah ini punya warna rambut yang sedikit tidak lazim. Seperti yeonjun yang rambutnya berwarna kuning neon, taehyun berwarna merah terang, pemuda berwajah blasteran yang eunha tidak tahu namanya berambut coklat, terakhir pemuda berambut ungu di belakangnya yang eunha pun tidak tahu juga namanya. Dan ah! Jangan lupakan pemuda berambut hitam tapi mulutnya seperti ular itu.

" Hei! Kau kenapa?!" pemuda itu mengibaskan tangannya di wajah eunha yang terlihat melamun di depannya.

Eunha sedikit tersentak mendengar panggilan pemuda itu. Ia sedikit malu karena telah melamun sambil memandangnya tanpa izin. " A-aku tidak apa-apa. Apa kau butuh sesuatu... Em tuan... ?" tanyanya.

" Choi Soobin. Itu namaku.." pemuda berambut ungu itu memberitahu namanya ketika melihat gadis di depannya kebingungan.

" A-ah iya tuan Soobin. Apa kau butuh sesuatu?" eunha mengulang pertanyaannya kembali.

" Tidak. Aku hanya ingin minum air putih saja.." Soobin menjawab apa adanya.

Eunha mengangguk mengerti, "Kalau begitu, saya permisi. Saya ingin mandi dan bersiap pergi ke sekolah. Saya sudah melakukan tugas saya. Dan makanan kalian sudah saya siapkan di meja.. " eunha mencoba undur diri jika tidak mendengar pertanyaan dari Soobin selanjutnya.

" Kau sekolah di mana? " Soobin sedikit penasaran di mana gadis pendek di depannya ini sekolah? Lagipula jika dia masih sekolah kenapa mengambil pekerjaan sebagai pembantu?

" Di SMA Hanlim tuan." eunha menjawab sopan.

Sedangkan soobin sedikit terkejut mendengar penuturan gadis di depannya. Jadi mereka satu sekolah?

" Benarkah? Kalau begitu kita satu sekolah."

Eunha sedikit kaget mendengar ucapan soobin. Sejak kapan mereka satu sekolah? Eunha merasa ia tidak pernah melihat pemuda itu? Apa eunha saja yang tidak sadar?

" Ah benarkah.. Kalau begitu saya permisi undur diri tuan. " eunha cepat-cepat membalikkan tubuhnya untuk langsung bergegas ke kamarnya. Di dalam hati eunha terus mengutuk nasibnya... Setelah harus tinggal satu atap dengan orang-orang yang membuat kesabarannya di uji. Lalu bagaimana bisa takdir membuatnya satu sekolah dengan majikannya? Ughh.. Eunha rasa pikirannya akan gila karena keputusannya kali ini. Sepertinya ia harus merendam kepalanya dengan air dingin biar fresh...

Soobin yang melihat eunha pergi meninggalkannya hanya tersenyum penuh arti. Satu sekolahan ya?

.