A MAID WHO FALLS IN LOVE

Chapter 09

Cast: Jung Eunha (G-friend) and TxT

Genre: Drama, Slice of Life, School.

______________________________________

Enjoy Reading!

Sepanjang perjalanan, Eunha diam membisu. Suasana di dalam mobil sport berwarna biru itu sedikit membuatnya takut. Apalagi manusia di sampingnya yang tengah menyetir dengan raut wajah yang ingin melahapnya. Oh tidak! Kesialan apalagi yang akan menghampirinya kali ini?

" Hm.. Tu-tuan?" suara Eunha terdengar seperti cicitan. Dia memandang manusia itu dengan ragu-ragu.

" Ckk. Panggil aku Beomgyu."

Eunha menganggukkan kepalanya paham. Tanpa ingin membantah, dirinya akan memanggil lelaki ular itu dengan nama kecilnya. Dari suaranya gadis itu tahu... Pemuda itu tengah dalam kondisi tidak baik.

" Eh, tu— Beom-Beomgyu..." Eunha menundukkan kepalanya saat melihat lirikan tajam lelaki itu. Eunha merutuki ketakutan yang tiba-tiba menyerang dirinya. Seharusnya Eunha tidak perlu tunduk dengan manusia ular ini!

" I-itu... Sebaiknya aku turun di sini saja. Tidak perlu sampai sekolah." ucapnya. Sungguh! Eunha tidak ingin menimbulkan masalah lagi. Bebannya sudah berat dan akan semakin berat saat bersama dengan pemuda ini...

Beomgyu pura-pura tidak mendengar ucapan gadis itu. Dia memilih fokus menyetir dan membalap kendaraan lainnya yang mulai berlalu lalang.

Tidak mendapat sahutan dari pemuda di sampingnya. Membuat Eunha panas dingin. Tangannya saling menggenggam di pangkuan gadis itu. Bagaimana caranya dia turun dari mobil ini?

" Beomgyu ku mohon... Turunkan aku di sini saja. Aku tidak mau menimbulkan go—"

'Srrrrrttttttt....'

Eunha merasakan jantungnya hampir lompat keluar tatkala mobil sport itu berhenti mendadak. Dia mengelus dadanya...

" Ya sudah, turun." jawab Beomgyu datar tanpa memandang Eunha yang masih dalam keterkejutannya.

Eunha melirik pemuda itu. Dia menghela nafas lega.. Akhirnya dia bisa turun dari mobil iblis ini... Dia segera melepaskan sabuk pengaman itu dari tubuhnya. " Terimakasih." ucapnya. Senang dalam hatinya tidak bisa di pungkiri. Baru kali ini Eunha senang berjalan kaki... Walau itu memang rutinitas setiap harinya. Tapi kali ini dirinya benar-benar bersyukur bisa melakukan hal itu.

Baru saja membuka pintu mobil, langkah kakinya terhenti. Dirinya membeku di tempat.

" Dan setelahnya kau akan merasakan akibatnya nanti..."

Beomgyu dengan desisan tajamnya adalah hal yang menghancurkan dunia Eunha. Beomgyu melihat ke arah Eunha yang masih diam di tempatnya.

Kau tidak akan bisa lari dariku, gadis kecil..

Apa?! Eunha meneguk salivanya kasar. Satu bulir keringat menetes dari keningnya. Tiba-tiba dirinya merasa panas dan dingin secara bersamaan. Perkataan itu....

Ancaman?!

Tanpa membantah Eunha langsung menutup pintu mobil kembali dan memasang sabuk pengaman di tubuhnya. Dia duduk dengan manisnya meski hatinya merasa takut dan kesal.

Sial! Sejak kapan Eunha menjadi seperti anjing peliharaan lelaki ular itu!

" Pintar." Beomgyu memasang senyum miring melihat gadis itu diam dan menurut. Dia langsung menghidupkan mesin dan tancap gas menuju sekolah.