Beberapa minggu kemudian Satria datang dan Ia tidak sengaja bertemu dengan Yuri. Satria sudah merasa lebih baik dan sudah melupakan masa lalunya bersama Yuri. Saat itu Yuri mengatakan kepada Satria bahwa sikap Abdi berubah dan Ia meminta Satria untuk bicara dengan Abdi.
Abdi menceritakan semuanya kepada Satria. Ia bingung bagaimana menjelaskannya kepada Yuri. Ia takut Yuri membencinya saat tahu tentang rahasia dari kecelakaan Bimo.
“Bang, kita tahu Yuri orang yang dewasa dan bijaksana kan bang. Coba jelasin pelan-pelan ke dia, gue yakin Yuri bisa ngerti”, kata Satria sambil menenangkan Abdi.
“Gak bisa Sat, gue gak sanggup ngadepin Yuri”, jawab Abdi yang masih cemas.
“Coba dulu aja bang, Yuri harus tau”, kata Satria.
Keesokan harinya Abdi memberanikan diri datang ke tempat wisata untuk bertemu dengan Yuri sekaligus melakukan pengecekan dihari terakhir syuting film. Meski awalnya masih merasa takut untuk menyampaikan rahasia kecelakaan Bimo, namun akhirnya Abdi menemui Yuri.
“Sebelumnya aku minta maaf karena udah menghindar dari kamu. Tapi aku ngelakuin itu karena ada alasannya Yuri”, kata Abdi.
“Jujur aku bingung kenapa waktu itu kamu tiba-tiba pergi dan menghindar dari aku. Kalau memang ada masalah kamu bisa cerita sama aku”, kata Yuri.
“Sebenarnya ada hal yang mau aku sampaikan ke kamu Yuri, dan mungkin setelah kamu tau, kamu akan marah atau bahkan benci sama aku. Tapi aku pikir kamu harus tau semuanya”, kata Abdi dengan suara yang gemetar.
Abdi menceritakan semuanya kepada Yuri. Ia meminta maaf atas kebodohannya dulu yang menyebabkan Bimo meninggal. Yuri terkejut mendengarnya, Ia terduduk dan menangis.
“Yuri aku tau kalau aku yang paling bertanggungjawab atas batalnya pernikahan kamu, aku bener-bener minta maaf. Kamu boleh benci sama aku karena aku pantes buat itu”, kata Abdi yang menangis dan berlutut dihadapan Yuri.
Yuri hanya terdiam dan merasa bingung. Sejak saat itu Ia menjauhi Abdi untuk menenangkan diri. Ia mengurung dirinya dirumah dan menolak untuk bertemu dengan siapapun. Abdi semakin merasa bersalah dan khawatir dengan keadaan Yuri. Ia meminta bantuan Farah untuk menemani Yuri.
Farah datang untuk menemui Yuri. Meski awalnya Yuri menolak, namun akhirnya Ia mau bertemu dengan Farah. Yuri menceritakan semuanya kepada Farah, Ia bingung harus melakukan apa. Disatu sisi Ia teringat dengan Bimo, namun disisi lain kini Ia sangat mencintai Abdi. Setelah curhat kepada Farah, Yuri mencoba mencerna apa yang disampaikan Abdi dengan pikiran yang tenang.
***
Beberapa hari kemudian Yuri meminta Abdi untuk bertemu.
“Jujur aja aku shock saat kamu cerita tentang kecelakaan Bimo. Aku bingung harus gimana. Tapi aku tahu kalau kamu gak sengaja ngelakuin itu karena saat itu kamu berada dalam tekanan. Orang seperti kamu gak akan pernah tega nyakitin orang lain Abdi. Walaupun awalnya sulit, tapi aku udah tenang karena akhirnya aku tahu penyebab meninggalnya Bimo”, kata Yuri.
“Aku bener-bener minta maaf Yuri. Kejadian itu bikin aku ngerasa bersalah selama bertahun-tahun. Aku merasa kalau aku manusia paling jahat didunia ini”, kata Abdi sambil menangis penuh penyesalan.
“Kamu juga harus memaafkan diri kamu sendiri Abdi, dan untuk kepergian istri dan anak kamu itu juga bukan salah kamu. Semua udah takdir dari Tuhan”, kata Yuri.
Yuri memutuskan untuk memaafkan Abdi.
Ternyata Yuri maafin Abdi nih, wah Yuri baik banget ya. Terus kelanjutannya gimana??
To be continued...
Bintang+komentarnya yuk jangan lupa 😉😉😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Masa Lalu
RomancePerasaan nyaman tak pernah memilih kepada siapa ia akan datang. Meski diawali dengan perselisihan, pada akhirnya kenyamananlah yang menjadi dasar terjalinnya hubungan. • • • Bercerita tentang seorang pria dan wanita yang terikat dengan masa lalu, d...