🍂🍂🍂
Seperti biasa nadin hari ini berpamitan kepada kedua orang tua nya untuk pergi ke sekolah.
Nadin tak pernah ingin diantar, dia lebih memilih untuk kesekolah naik motor sendiri.
♡♡♡
Sesampai nya di sekolah nadin langsung bertemu dengan kawan nya nanda, reva, caca, dan megan."din denger² elo ketemuan kemarin sama kak aldo?" tanya caca.
"iya, ko bisa tau sih?" jawab nadin heran.
"ya tau lah din, kak aldo itu cowo favorit di smpn ini seluruh sekolah juga tau keles" ucap megan menjelaskan.
"kayaknya sekarang lo lagi di rumpiin deh din apalagi sama kakak kelas yang cewe²"
"iya din soalnya banyak yang ngajak kak aldo jalan tapi kak aldo nya selalu nolak"
"girllss kayaknya kak aldo suka deh sama nadin" ujar nanda dengan nada sok tau nya.
"gw rasa gak mungkin deh, dia cuek parah woi"
Nadin merasa semua itu tak akan pernah terjadi, meskipun aldo kemarin mengajak nya jalan tetapi tetap saja aldo itu dingin.
"din, mau ngomong sebentar" aldo tiba² saja datang di hadapan nadin dan langsung menarik tangannya.
"kemaren gw ngajak lo jalan jangan lo bilang gw suka sama lo, jangan terlalu kege-eran" celetuk aldo seenaknya.
"what? Sorry ya gw emang suka sama lo tapi gw gak se ge-er itu"
"bagus." ucap aldo lalu pergi meninggalkan nadin.
Maksud dia apa sih? Kemarin buat gw melayang, sekarang gw di buat jatuh seenak nya.
♡♡♡
Sepanjang pelajaran di mulai nadin tak fokus tergadap apa yang diterangkan oleh guru, ia terganggu oleh perilaku aldo tadi, nadin sangat tidak menyangka hari ini aldo benar² berbeda."nadinn," bu lita tengah memanggil nadin sedari tadi yang tak memperhatikan.
"NADIN!" triak bu lita.
"ya bu? Kenapa?" nadin terkejut dengan panggilan itu.
"kamu nih daritadi bengong mulu fokus ya ini lagi jam pelajaran"
"iya bu maaf"
Udah din gausah dipikirin lagi, mungkin aldo lagi gak enak badan:)
♡♡♡
Teng tong teng~
Bel istirahat berbunyi seperti biasa murid² ramai mengunjungi kantin."do kantin do" ucap raka menepuk pundak aldo.
"nggak, lagi males"
"kenapa sih do? Tumben banget tadi lo melamun mulu, mikirin apa?" tanya dimas.
"jangan² lo mikirin si nadin itu ya? Ciahh aldo kasmaran nih ceritanya?"
"apaan si, sotau lo" jawab aldo singkat.
"bukannya sotau do, kita ini temen lo, kita tau kali tanda² lo kalo lagi jatuh hati haha"
"do, dengerin gw nih, kalo lo suka dia lo hargain dia, gw liat² tuh anak setia loh" ujar rehan kepada aldo.
"udah lah ngapain mikirin itu mending ngisi perut, yega?"
"sekuuuuyy" jawab dimas menarik tangan aldo agar ikut ke kantin.
♡♡♡
Di kantin.."eh nadin, lo udah suka belom sama gw?"
Siapa lagi jika bukan boy si anak tengil itu, jika bertemu dia nadin selalu menghembuskan nafas gusar.
"lo tuh pede banget ya? Ngapain juga gw suka sama lo" jawab nadin malas.
"jangan gitu lo din, gini² boy tuh pangeran kelas haha" ujar rendy.
"hah?! Pangeran kelas? Pangeran kodok kali hahaha" ledek megan dengan penuh tawa disusul oleh yang lain.
"yaelah gantengan gw!" singkat fahri dengan pede nya.
"udah ah males bat tau debat ama lo pada" ujar caca.
"tau ish kuker banget"
"ntar liat aja lo din.." ancam boy kepada nadin.
"gaakan pernah gw suka sama lo boy titik."
Nadin dan yang lainnya pergi meninggalkan boy and geng, mereka tak peduli dengan apa yang dikatakan boy and geng.
♡♡♡
"gimana tuh crita nya? Kok lo bisa ujuk² ketemuan gitu?""iya din cerita dong kepo tau" ucap nanda.
"aldo ngajak gw ketemuan terus kita makan terus kita pulang gw di anter sama aldo, udah deh selesai" singkat cerita nadin.
"heumm, ada kemungkinan gak sih menurut kalian kalo kak aldo suka sama nadin?" tanya reva.
"iya sih mungkin, soalnya buat apa kak aldo ngajak ketemuan kalo gaada rasa sama sekali, yakan?"
"betull banget tuh, kalo lo bisa naklukin kak aldo, sumpah din lo keren banget!"
"gausah mikir kayak gitu, siapa tau dia cuma bosen dirumah terus kebetulan ada gw" ucap nadin.
"kan kali aja din"
Pembicaraan mereka teputus saat kakak kelas wanita menghampiri meja makan nadin.
"heh nadin kan nama lo? Gw mau ngomong!"
Tangan nadin langsung di tarik oleh kak feby, seorang perempuan yang menyukai aldo sejak lama.
"lo tau apa dosa lo sama gw?!"
"gaada, gw aja ga pernah ngobrol sama lo" jawab nadin dengan polos.
"pede banget sih lo!" bentak kak desty.
"lo itu deket² sama aldo! Dan itu bakal jadi urusan gw!"
"loh? Emng kak feby siapa nya? Gaada hubungan tapi ngelarang, gajelas" ucap nadin.
"wahh bener² nih anak feb, hajar aja feb!"
"lo tuh nyebelin ya!!"
Ketika kak feby ingin menampar nadin seketika tangannya di tahan oleh sesosok lelaki yang yang bersangkutan.
"aldo?" ucap kak feby terkejut.
"mau ngapain lo? Mau jadi sok jagoan?"
"loh kok kamu malah belain dia do? Emang dia siapa sih?!"
"nadin pacar gw! Mao apa lo?!!"
Deg!
Apa? Ga salah denger? Kenapa dia berani banget bilang kalo gw pacarnya? wtf!!!"apasih do kamu bercanda ya?" tanya kak feby tak percaya.
"bukan urusan lo! Sekrang lo pergi!"
Kak feby and geng pergi meninggalkan aldo dan nadin sambil menghentakan kaki nya.
Aldo mendekatkan langkah nya, sangat dekat, dia menaruh tangannya di tembok dan sedikit menunduk.
"kalo lo di gangguin kasih tau gw, ya?"
Tatapan aldo begitu hangat dan tulus membuat hati nadin berdegup tak karuan.
Aldo langsung meninggalkan nadin dengan senyuman nya yang jarang di lihat oleh sekitar.
♡♡♡
Apasih maksudnya? Tadi dia bilang gitu sekarang bilang nya begini, ni orang terbuat dari apa sih?!Follow ig gua gais
@_dndanrfth
Dukung terus ya nanti bakal lebih seru lagi!!Thanks guys🐣
Hope you like:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal rasa
RomanceSelalu dicampakkan, tetapi tak dapat melupakan,, Selalu mencintai tapi tak dicintai.. Awal pertemuan yang sangat indah ini membuatku lupa akan siapa diriku, dirimu dan kebersamaan. Bila takdir tak mengizinkan biarkan aku tetap mencintaimu walau han...