11||paprika

63 33 9
                                    

Haaaii haiiii beebbss,🙌😚 Alhamdulillah aku bisa up juga sekarang dari sekian lama nya, wkwkwk. Harap maklum ya ada ujian,,heheh. Iyaa, aku masih pelajar jadi harus melaksanakan kewajiban ku sebagai seorang pelajar.YOU KNOW LAH!!😇
____________________

________________

__________

Btw nih guys, sekarang kan lagi marak-marak nya plagiat tuh. Jadi aku mau ngasih saran buat reader ku tercintah, kalo kalian ada nemuin cerita yang hampir mirip atau memplagiat cerita ini  tolong banget cepet di kasih tau ya:v mohon kerja sama nya🙏. Bukan cuma cerita ini aja, semisal ada carita lainnya yang di plagiat, kalian langsung lapor aja ke author nya. Karena segala bentuk plagiat itu melanggar hukum! Ada undang-undang nya juga lo.
Sedikit info, aku lebih menghargai kalian yang sekedar membaca aja, dari pada mereka yang sok-sok an bisa nulis dan promosi sana-sini tapi realita nya malah niru pemikiran orang lain!! Please itu nggak ada keren-keren nya sama sekali.inti nya kalian harus cermat dalam membaca.

Okesip itu ajaa:v


Happy reading💕


*****

Author pov

Mentari telah menorobos masuk ke celah-celah kamar rere. Namun si empunya belum ada tanda-tanda akan bangkit dari tempat tidurnya. Hari ini adalah hari minggu yang artinya libur. Ia berencana akan tidur panjang. Seperti yang sering di katakan oleh sahabat nya Novellyn, kalau hari minggu itu adalah 'hari tidur nasional'wkwkk ada-ada saja. meskipun ia sengaja telat bangun pagi ini tapi ia telah menyempatkan dirinya untuk solat shubuh, jadi sholat nya tetap meski ia lanjut tidur lagi.Wkwkwk.

Tak lama setelah itu terdengar suara orang yang menggedor pintu kamar rere.

Tok tok tok

"kaaak,, kaak rere,,bukain pintu nyaa woee". Teriak dikel dari luar.

"Mmmmmhhhmmm". Sahut rere sambil mengeliat.

Tok tok tok.

Kesal dikel yang sedikit mengeraskan pukulan tangan nya ke pintu.

"kakkk banguunn woeeee,,". pekik dikel lebih keras.

Mendengar kegaduhan itu rere berdecak keras. Lalu segera bangkit dari tempat tidur nya, sembari berjalan gusar ke arah pintu. Dan membuka nya kesal.

"ada apa sih kel?? Pagi-pagi buta gini udah tereak-tereak gak jelas aja?? ".  sinis rere.

"pagi buta apaan,,udah jam sembilan woee,,mama aja udah dari tadi berangkat kepasar,kakak aja tidur nya kaya kebo. Noh temen kakak juga udah nungguin di depan". Kesal dikel,lalu meninggalkan rere cengo.

'temen gwe? Siapa? Perasaan gak ada janjian sama siapa-siapa deh hari ini!'. Batin rere.

Lalu rere berjalan gontai menuju pintu depan.

"ehh elo nai,".

"heheha,, iyaa ree".

"masuk dulu nai".

The Red Angkot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang