2. Guru Magang

86 16 12
                                    

"Aku tak bisa menggapai dirimu yang dewasa, kuingin jadi tetes hujan yang dengan mudahnya bisa menyentuh dirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak bisa menggapai dirimu yang dewasa, kuingin jadi tetes hujan yang dengan mudahnya bisa menyentuh dirimu."

☔️

"Selamat pagi anak-anak!"

Semua mata memandang skeptis ke arah Jungkook. Siapa dia? Berani-beraninya masuk kelas dengan tingkah yang sok akrab, begitu pikir murid laki-laki di kelasnya.

Berbeda dengan para gadis yang justru antusias karena melihat ada guru tampan yang akan segera mengajar mereka.

"Pak guru tampaaan!"

"Bagi nomor wasafnya dong, Pak."

"Nama instagramnya apa, Pak?"

"Pak guru umur berapa?"

"Pak guru udah punya pacar belum?"

"Udah nikah belum, Pak?"

"Jangan-jangan udah punya anak?! Kan lagi marak nikah muda."

Eunha yang mendengarnya hanya bisa geleng-geleng kepala. Tak habis pikir dengan kelakuan para teman gadisnya ini.

"Harap tenang semuanya. Kalau mau bertanya satu-satu, ya. Pasti akan saya jawab semuanya," kata Jungkook terlihat kewalahan menangani aksi para murid perempuan di kelas ini.

Jungkook berdeham, sejenak merapikan dasi nya. "Perkenalkan, nama saya Jeon Jungkook. Guru baru yang mulai sekarang akan mengajar kalian. Status saya masih magang, sih. Tapi semoga kalian betah ya diajar oleh saya."

Eunha tidak begitu terkejut ketika mengetahui bahwa ternyata laki-laki aneh nan kikuk itu adalah guru magang baru di sekolahnya. Pantes, gelagatnya masih kelihatan seperti newbie.

"Betah dong, Pak!" jawab serempak anak-anak gadis dihadapannya.

Yang laki-laki hanya bisa mendesah melihat kelakuan para gadis yang mulai genit ini.

"Kalian sama saya santai aja, ya. Anggap saja saya seperti teman kalian."

"Baik, Pak."

Macam-macam pertanyaan mulai terlempar dari lisan para murid satu dengan yang lainnya. Jungkook dengan ramah menjawab pertanyaan mereka semua.

Eunha hanya bisa menyimak, ia tak ada keinginan untuk tahu tentang kehidupan Jungkook. Lagipula, ia juga tak akan berani bertindak straight-forward seperti teman-temannya yang lain.

Ia lebih memilih jadi penyimak yang diam menyaksikan kapan tanya-jawab perihal biodata Jungkook ini akan berakhir.

☔️

Guru magang itu baru seminggu mengajar di sekolah ini, tapi kepopulerannya sudah melonjak drastis saja.

Eunha tidak heran, karena ya guru tampan seperti itu siapa sih yang tidak suka?

Disamping itu, dia juga baik dan selalu memperhatikan semua murid-muridnya, bahkan katanya ada yang bilang dia selalu hapal nama-nama murid yang ia ajar.

That's sweet.

Eunha tidak berencana untuk ikut-ikutan jatuh haru pada Jungkook, tapi apa daya hatinya tidak bisa menyetujui itu. Hatinya mulai jatuh perlahan pada sosok guru aneh nan kikuk, Jeon Jungkook tanpa sadar.

Namun, ketika melihat sekitarnya. Eunha mulai sadar, yang menyukai Jungkook bukan hanya dia. Terlebih, kalau melihat penampilan Eunha tentu saja akan kalah jauh dari gadis lain yang lebih cantik darinya.

Jadi ... mundur pelan-pelan adalah pilihan yang tepat ... mungkin?

[].

next jangan? :3

PayungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang